SuaraBojonegoro.com – Tim Program Peningkatan Akses Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan Bagi Masyarakat melalui Perbaikan Sarana Publik Desa Leran, Kecamatan Kalitidu dan Desa Sembung Kecamatan Kapas, mengikuti pelatihan manajemen dan teknis pembangunan di Aula At-Taqwa Keluragan Kadipaten, Bojonegoro, Selasa (21/09/2021).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Dihadiri oleh H. Sukur Priyanto Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, perwakilan EMCL, Hasti Asih, serta Tim PDPM Bojonegoro sebagai Mitra Pendamping Program.
Pada sambutannya H. Sukur Priyanto, yang menyampaikan apresisi terhadap program EMCL yang turut serta berkontribusi pembangunan di Bojonegoro. Sukur juga berpesan pada Timlak agar program ini di laksanakan dengan baik, infrastruktur untuk fasilitas umum agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“APBD Bojonegoro yang tinggi tentu tidak cukup hanya 50 anggota DPR yang mengawasi, tentu mengajak seluruh elemen masyarakat utk turut serta mengawasi programnya,” tuturnya.
Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Hasti Asih, menyampaikan bahwa Tim Pelaksana dibentuk sebagai wujud kemitraan antara perusahaan dan masyarakat. “Program Peningkatan Akses Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan Bagi Masyarakat melalui Perbaikan Sarana Publik ini muncul karena ada kebutuhan dari masyarakat, dan dilakukan oleh masyarakat, serta manfaatnya harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan materi berkaitan dengan pelaporan administrasi keuangan. Disebutkan juga bahwa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) akan senantiasa berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai program kemasyarakatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“EMCL akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada, untuk membangun Kabupaten Bojonegoro,” tambahnya.
Sementara itu Manager Pendamping Program dari PDPM Bojonegoro, Ali Zulkarnain menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari proses kegiatan Program Peningkatan Akses Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan Bagi Masyarakat melalui Perbaikan Sarana Publik, yang sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dan pembentukan tim pelaksana di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu dan Desa Sembung Kecamatan Kapas.
“Tujuan diadakannya Pelatihan Tim Pelaksana ini agar mampu mempertanggungjawabkan bantuan, baik secara teknis dan non teknis kepada masyarakat,” bebernya.
Acara Pelatihan Tim Pelaksana ini juga di hadiri oleh Muhammad Rondhi, S.T., selaku Konsultan Pembangunan Infrastruktur EMCL. Dalam materinya, ia menjelaskan tentang bagaimana teknik pekerjaan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan bangunan di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu juga ada Materi dari Nurul Quluh, sebagai tim teknis PDPM Bojonegoro. Ia menyampaikan tentang gambar dan RAB dari bangunan yang akan di bangun di desa masing-masing Tim Pelaksana. Materi terakhir dari Budi Santoso, sebagai Tim PDPM Bojonegoro yang menyampaikan tentang pelaksanaan pembukuan dalam Program Peningkatan Akses Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan Bagi Masyarakat melalui Perbaikan Sarana Publik.
Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan Tim Pelaksana ini menerapkan protokol covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan memakai handsanitizer. (Red/Lis)
