SuaraBojonegoro.com – Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kabupaten Bojonegoro mendapat pelatihan selama 5 hari di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPMDDTT) Yogyakarta, yakni mulai hari Senin tanggal 5 sampai hari Jum’at tanggal 9 April 2021.
Sebelum berangkat, 40 peserta yang telah melalui seleksi dan mendapat rekomendasi dari desa masing-masing tersebut telah menjalani rapid test antigen sebagai syarat utama bisa melakukan perjalanan keluar kota. Dan mereka semua dinyatakan negatif.
Salah satu peserta pelatihan, Iwan mengatakan, banyak materi dan isu-isu tentang desa dikupas tuntas dalam pelatihan. Mulai dari komunikasi dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat, membangun tim kerja di desa, penyusunan hukum desa, musyawarah desa, dan desa inklusi.
“Terimakasih kepada panitia pelatihan beserta para trainer yang memberi materi yang sangat bermanfaat bagi KPMD untuk terjun langsung ke masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkan olehnya, dalam pelatihan tersebut selain membahas isu-isu tentang desa, para peserta juga mendapat materi tentang kepemimpinan, kerjasama, managemen dan problem solving.
Diharapkan, paska pelatihan ada tindak lanjut dari para KPMD untuk selalu mengawal pembangunan yang ada di desa. Sebab salah satu tugas KPMD adalah mengawal pembangunan yang ada di desa.
“Ayo kita kawal 18 tujuan pembangunan yang berkelanjutan desa (SDG’s), sehingga tercipta desa berdaya,” harap KPMD dari Kecamatan Balen ini. (Red/Wan)
