Mushola Puluhan Tahun Ini Dirobohkan Nurul Hayat Dan Warga, Lalu Ini Yang Dilakukan!

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Karena kondisi sudah lapuk dan usianya sudah puluhan tahun berdiri, dan dianggap membahayakan bagi warga saat menjalankan ibadah didalam mushola di Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya Mushola yang berbahan kayu jati ini di robohkan Nurul Hayat Zakat bersama Warga Masyarakat setempat. Minggu (20/9/2020).

Sebenarnya sejak beberapa tahun lalu masyarakat berencana memugar mushola tersebut, namun Karena keterbatasan ekonomi, yang rata-rata warganya petani dan buruh, mushola itu urung dipugar. Bangunannya masih utuh sejak tahun 1990.

Kondisi demikian membuat terenyuh bagi yang melihatnya, melihat hampir seluruh sudut mushola, mulai dari dinding, alas yang sudah Retah dan beberapa tiang sudah lapuk dan keropos. Jika siang hari sinar matahari menerobos melalui dinding yang bolong, sementara malam udara masuk dari dinding samping.

Baca Juga:  Babinsa Temayang Bersama Warga  Karya Bakti Pembangunan Musholla

Melihat kondisi demikian itu Tim Nurul Hayat kemudian bersilaturahim terhadap masyarakat dannjuga Kadenan yang merupakan guru Ngaji di Mushola Sirodjul Huda tersebut untuk membantu melakukan renovasi mushola tersebut. Sebenarnya keinginan untuk renovasi itu sudah ada, tapi tak berani memulai karena minimnya biaya.

“Alasan mendesak untuk dibangun, karena mushola ini sudah sejak tahun 1990 belum direnovasi, masih berbahan kayu. Lalu, takut kalau pondasi penyangga tiang yang semakin Retak. Dan, mushola ini sudah tak bisa menampung jamaah di karenakan ada 2 RT yang mengunakan mushola tersebut,” terang Suhariyono selaku Div Program Nurul Hayat.

Kemudian pada Hari Minggu 20 September 2020 Nurul Hayat dan Masyarakat serta Relawan bersama sama gotong royong bau membau merobohkan Mushola untuk di bangun yang lebih layak pakai, bisa menampung jamaah lebih banyak, sehingga masyarakat lebih semangat ikut mensyiarkan Agama.

Baca Juga:  Kuatkan Karakter Santri Yayasan Miftahul Ulum Laksanakan Kemah Akhirsanah Ke 9

Disinilah menjadi kesempatan Nurul Hayat dan semua untuk turut bagian beramal jariyah, mewujudkan Musholla Sirodjul Huda yang lebih nyaman untuk shalat berjamaah, diatas buminya Allah yang telah diwakafkan

Suhariyono juga menyampaikan ungkapan terima kasih Kepada Donatur, Masyarakat, dan Relawan yang Sudah ikut Berpartisipasi Mewujutkan Mushola Sirodjul Huda Desa Sitiaji. “Masih ada kesempatan bagi para Dermawan untuk menanamkan Shodaqoh Jariyah untuk pembangunan Musholla  Sirodjul Huda ini, Insya Allah akan menjadi Tabungan Amal yang mengalir pahalanya karena memuliakan rumah Allah dalam wujud Musholla Sirodjul Huda,” Pungkas Suhariyono. (SAS/Lis)