Mochlasin Afan: Waspadai Timbulnya Kejahatan Seks Bagi Perempuan

Reporter : Sari W

Suarabojonegoro.com – Timbulnya kejahatan seks pada kaum remaja perempuan, apalagi pada disabilitas sangat mungki terjadi kapanpun dan pada siapapun, dan pelakunya pun juga bisa siapapun yang memang punya tujuan dan rencana jahat untuk melakukan tindakan kejahatan seks atau bahkan pemerkosaan.

Ketua LDP Kumham kabupaten Bojonegoro, Mochlasin Afan menyampaikan bahwa dalam beberpa waktu dekat ini di Bojonegoro terjadi dua peristiwa kejahatan seks atau pemerkosaan diantaranya adalah di Kecamatan Temayang beberapa bulan waktu yang menimpa perempuan cacatatau penyandang diasabilitas, hingga si korban hamil dan melahirkan anak.

Selanjutnya baru beberapa hari kemarin seorang remaja yang juga penyandang disabilitas, asal kepohbaru menjadi korban pemerkosaan, hal ini sangat memprihatinkan bagi kita dan pastinya bagi keluarga korban.

“Rata rata para pelaku adalah orang dekat yang sering berhubungan dan berkomunikasi dengan korban dengan cara mengancam atau menggunakan tipu daya,” Jelas Mochlasin Afan, Sabtu (27/7/19).

Baca Juga:  Sering Adanya Kejahatan seks Anak & Hilang di Bojonegoro, Natsha Minta Waspada Dampak Medsos

Mochlasin Afan juga menyampaikan dengan adanya hal tersebut bahwa perhatian keluarga kepada anak anak atau perempuan yang menderita disabilitas agar lebih perhatian dan menjaganya agar tidak menjadi korban kejahatan seks.

“Jangan terlalu percaya orang luar yang dekat dengan perempuan yang menderita disabilitas dengan dalih apapun, karena nafsu bejat akan dapat muncul sewaktu waktu, dan jika memang ada orang luar yang dekat maka harus dalam pengawasan dan tidak mudah percaya begitu saja,” terang Pria yang juga anggota Komisi B DPRD Bojonegoro ini.

Semua orang punya masa depan, siapapun meskipun disabilitas, sehingga perhatian khusus harus diberikan karena juga menyangkut tentang keselamatan dan juga masa depannya, bukan hanya kewajiban pihak keluarga, namun juga masyarakat yang lainnya sebagai bentuk perhatian dan juga sikap manusiawi untuk saling menjaga dan melindungi.

Baca Juga:  Wakil Rakyat Harus Dekat Dengan Rakyat

“Jika memang sudah menjadi korban juga menjadi tugas kita semua untuk mengembalikan psikologi korban serta pihak terkait untuk melakukan pendampingan agar si korban mentalnya bisa kembali,” tambah Mochlasin Afan yang menjabat sebagai sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro.

Mochlasin Afan juga mengapresiasi Polres Bojonegoro yang cepat melakukan tindak lanjut dalam kasus kejahatan seks pada perempuan, dengan harapan agar tidak ada korban korban lainnya, selain itu juga pembinaan juga harus terus dilakukan oleh pihak pihak terkait yang bisa menjauhkan masyarakat dari para pelaku kejahatan seks maupun menghindarinya.

“Saya kira pihak Polisi inten dalam hal tersebut namun juga harus diimbangi juga dengan lembaga terkait agar bisa terus menerus memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat agar bisa menyelamatkan para perempuan dan tidak menjadi korban berikutnya,” papar Mochalsin Afan. (AR/sas)