Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Ada Mobil Siaga Desa yang berlogokan Kabupaten Bojonegoro sedang parkir di salah satu tempat wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, namun belum diketahui pasti Mobil Siaga tersebut milik Pemdes mana, karena belum ada plat nomornya.
Sempat menjadi pembahasan di Wathsapp Group Bhinika Tinggal Ika, terkait keberadaan Mobil Desa tersebut, dan Vidionya sempat diunggah anggota Group.
Menjadi berbagai asumsi bahkan ada yang berkomentar bahwa mobil siaga Desa menjadi Siaga Wisata, “Alhamdulillah bisa buat seneng keluarganya” Tulisan unggahan komentar, Vidio mobil siaga desa yang berada diparkiran wisata telaga sarangan tersebut.
“Lho mobil siaga itu bukan hanya siaga kesehatan, bencana dan sosial, tapi juga siaga wisata, belanja dan kuliner juga” komentar anggota Group Joko Erwanto.
Anggota Group lainnya, Witono juga mengomentari “kalo merekam yang jelas biar tahu desa mana, dari pada menimbulkan fitnah” (dalam bahas Jawa.red)
Berbagai asumsi lainnya juga memenuhi kolom komentar terkait mobil siaga yang belum diketahui milik Desa mana yang parkir di sisi tower parkiran tempat wisata telaga Sarangan tersebut.
Hal itu, juga menuai pertanyaan apakah boleh mobil siaga digunakan wisata. Lalu, apa sebenarnya fungsi dari pengadaan mobil siaga Desa tersebut.
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Arwan, dalam laporannya saat sosialisasi pengadaan mobil siaga Desa beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa latar belakang pengadaan mobil siaga desa ini adalah dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi pemerintah desa dalam peningkatan pelayanan.
Hal ini merupakan dukungan dari Pemkab Bojonegoro dengan program peningkatan dan pengembangan yang berbasis masyarakat melalui kegiatan bantuan keuangan kepada desa.
“Kendaraan yang disiapkan guna meningkatkan kesiapsiagaan desa untuk menghadapi kondisi bencana, kedaruratan sosial kemasyarakatan, dan kondisi lain,” katanya saat dikonfirmasi Jum’at (16/12/2022) lalu.
Program bantuan keuangan kepada desa yang bersifat khusus sendiri merupakan upaya mendukung pelaksanaan tugas pemerintah daerah di desa. Salah satunya melalui proses pengadaan mobil siaga desa dalam rangka mewujudkan kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sudiyono menanggapi adanya mobil yang parkir di tempat wisata di Magetan, yang diketahui melalui Vidio dirinya menyampaikan jika memang mobil siaga itu digunakan untuk berwisata, hal itu bukan pada porsinya, apalagi belum ada NO POLnya. Dirinya meminta agar mobil siaga Desa digunakan sebagaimana fungsinya.
“Desa diberi mobil siaga itu untuk berjaga jaga apabila ada masyarakat yang membutuhkan yang sifatnya urgent, kok disalah gunakan untuk jalan jalan, hal ini perlu inspektorat memberi pembinaan agar penanggung jawab mobil siaga tidak disalah gunakan,” Terang Pria yang juga Politisi dari Partai Gerindra ini. (SAS*)