Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Menjelang New Normal di Kabupaten Bojonegoro dan mulai di Bukanya PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di kota Surabaya dan sekitarnya disambut gembira oleh masyarakat terutama para pekerja, karena selama 4 bulan lebih masyarakat harus mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi akibat tidak bisa bekerja dan juga perekonomiannya mengalami keterpurukan.
Masyarakat sudah banyak mulai melaksanakan kegiatan, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah tetap mengingatkan untuk tidak bergerombol dan terlalu banyak orang, seperti kegiatan tahlilan harus ada pembatasan jangan lebih dari 25 orang.
Dengan dimulainya beroperasi bus antar kota juga harus menjadi perhatian tersendiri ketika New Normal dan PSBB dibuka, Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Bambamg Sutriyono menyampaikan meskipun demikian harus tetap menggunakan Protokol Covid 19 dan tetap menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus corona.
Terkait Wilayah Kecamatan atau Desa yang masih Zona Merah, Bambang Sutriyono mengingatkan masyarakat bahwa untuk tetap menjaga kesehatan sesuai aturan dan Protokol dari pemerintah, dengan harapan segera semua Desa dan Kecamatan Serta Bojonegoro kembali menjadi zona Hijau, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas demi kelancaran ekonomi.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan sangat apresiasi terhadap kinerja Gubus Tugas di Kabupaten Bojonegoro serta segenap pemerintahan dan juga Bupati Bojonegoro dalam penanganan Covid 19 ini,” Ungkap Bambang Striyono.
Pria yang juga wakil ketua Komisi D DPRD Bojonegoro ini dengan pemberlakuan New Normal akan sangat berdampak positif bagi masyarakat dalam memulihkan perekonomian.
“Tetap jaga jarak atau Physical Distancing, Cuci tangan, tidak bergerombol dengan banyak orang yang berpotensi penyebaran Covid 19, serta tetap mengginakan masker saat keluar rumah,” Pungkas Bambang Sutriyono. (Rum/Sas)