SuaraBojonegoro.com – SDN Padangan II Kecamatan Padangan tetap konsisten dengan menjaga protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka terbatas. Sebab, kunci utama memutus mata rantai persebaran virus Covid-19 adalah menerapkan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, bahkan ditmbah lagi 2M yaitu menghidari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Saat ditemui awak media Kaseniati, S.Pd selaku Kepala SDN Padangan II memberikan keterangan, bahwa kita yakin dengan apa yang kita lakukan ini dapat mencegah penularan Covid-19 ssbagai bentuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid 19, karena saat ini pandemi masih ada dan belum berakhir.
“Sehingga semua warga sekolah kita himbau harus mentaati prokes. Mulai dari rumah harus memakai masker, sesampai di pintu gerbang sekolah disambut oleh guru piket dengan cara melakukan cek suhu dan disemprot dengan cairan hand sanitizer. Selama di sekolah pun tidak diperkenankan melepas masker, dan di setiap depan kelas disediaakan tempat cuci tangan dengan air mengalir lengkap dengan sabun tangan,” terangnya, Senin (6/12/2021).
Disamping itu juga slogan tentang pemakaian masker atau tenang 3M juga masih tertempel di setiap sudut sekolah dan depan kelas. Untuk melakukan prokes SDN Padangan II juga masih memasukkan siswanya 50% dari jumlah 345 siswa sesuai himbauan pemerintah, sehingga separo siswa melakukan pembelajaran tatap muka dan yang separo lagi dengan cara daring.
Dengan demikian apa yang kita lakukan dengan tetap menjaga prokes akan berpengaruh ke masyarakat paling tidak orang tua siswa, karena melalui group paguyupan orang tua siswa pihak sekolah selalu mengingatkan untuk tetap patuh dan disiplin menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Dimana saat ini masyarakat sudah mulai lengah dan enggan mentaati protokol kesehatan.
“Harapan kami semoga dengan tetap konsisten melaksanakan prokes semua warga sekolah senantiasa sehat dan dijauhkan dari penularan virus covid-19 maupun penyakit-penyakit yang lain. Semuanya tak lepas dari dukungan bapak ibu guru SDN Padangan II, orang tua/wali yang selalu mendukung dan siswa yang selalu konsisten bersama sama dalam rangka memerangi Covid-19,” Tambah Kaseniati di akhir keterangan (sew/Red)
