Oleh : Bima Rahmat
Aku masih duduk disini
Menatap dengan khidmat fajar subuh
Cahayanya yang merah bak tanah bersimbah darah para syuhada
Aku masih duduk disini
Menatap anak-anak Palestina bermain di genangan air mata
Lincah kakinya berderu bagaikan desir angin di tengah keheningan malam
Nirwana pun tak mungkin mampu membalut luka Palestina
Langit pun suram saat teriakan berubah menjadi keheningan
Aku masih duduk disini
Melihat bukit-bukit batu bertenda langit biru, menggali kubur bagi syuhada Palestina
Ratusan ribu hati putih menggetarkan bibir, melepaskan dzikir, menjagamu dari jutaan malaikat menyiramkan berkat
Aku masih disini
Merundukkan kepala memanjatkan doa untuk Palestina
Menjelang subuh
Bojonegoro (12/11/23).