Reporter : Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – Seperti biasanya, siang hari setiap hari selasa, Kajian Sor Keres (KSK) melaksanakan agenda rutin kajian. Bertempat di bawah pohon keres di halaman warung kopi Bu Tiok, Jalan Dr. Suharso, Kelurahan Kadipaten, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/7/2022).
Kajian pada hari ini sudah memasuki seri 7 dengan mengusung tema Extreme Proverty atau Kemiskinan Ekstrim, dengan narasumber Lasuri, dari Komisi B DPRD Kab. Bojonegoro.
Dri Subagio seorang pengusaha yang juga Ketua KSK mengatakan dalam sambutannya bahwa tujuan kajian ini adalah untuk memotret secara utuh permasalahan kemiskinan yang ada di wilayah Bojonegoro, dan menemukan solusi-solusi dari permasalahan tersebut.
Mas Dri panggilan akrab Dri Subagio juga berharap bahwa kajian ini mampu menemukan solusi-solusi untuk menurunkan angka kemiskinan. “Kami berharap solusi hasil diskusi ini nantinya bisa ditawarkan kepada semua stake holder pembangunan di Bojonegoro,” pungkas Mas Dri mengakhiri sambutannya.
Lasuri selaku narasumber memaparkan bahwa Pemerintah harus ikut campur dan bertanggung jawab atas masalah kemiskinan sebagaimana amanat UUD 1945.
Lasuri juga menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten telah melakukan sinergi dengan semua pihak untuk menekan angka pengangguran terbuka. Salah satunya adalah dengan mendorong tumbuh dan berkembangnya para pelaku UMKM.
“Pemerintah kabupaten telah memberikan pelatihan-pelatihan ketrampilan dan akses kemudahan permodalan bagi pelaku UMKM,” jelas Lasuri.
Selain Lasuri , Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa P3MD Kabupaten Bojonegoro Edi Prayitno turut penjelasan tentang program-program pengentasan kemiskinan dalam forum kajian yang dimoderatori Abdus Syafik, jurnalis senior di Bojonegoro.
Forum kajian tersebut juga dihadiri juga oleh para jurnalis, pengusaha, pelaku UMKM, dan pelaku budaya di Bojonegoro.
Walaupun terik matahari membuat cuaca agak gerah, namun kajian yang dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB tersebut berjalan dalam suasana yang sangat cair dan penuh tawa keakraban. (joe/red)
