Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Terjadinya banjir di beberapa titik Jalan didalam kota Bojonegoro, saat hujan deras dalam kurun waktu yang lama, hal tersebut karena masih ada kendala soal Drainase yang menuju Sungai Avoer yang masih sempit.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) Cipta Karya Pemkab Bojonegoro, Adi Witjaksono bahwa banjir jalan di jalan Panglima Sudirman, Yang arah drainase menuju ke Desa Kauman kemudian menuju wilayah sekitar Bank Jatim dan Gang Hartono terdapat kendala yaitu drainase di Gang Hartono masih kecil dan juga menuju jalan MH Tamrin lalu ke Avoer di kelurahan Ledok Kulon.
“Drainase di sana Pintu airnya kecil hanya 60 centimeter, maka air harus antri dan tidak bisa langsung hilang,” Ungkap Adi Witjaksoni melalui Sambungan Akun Wathsappnya, Jum’at (18/12/2020).
Disampaikan juga oleh Kepala Pu Cipta Karya Pemkab Bojonegoro, bahwa Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, sebelumnya juga sudah mengingatkan agar berbagai instansi terkait duduk bersama untuk mendapatkan solusi terkait saluran air tersebut.
“Nanti akan kita bahas bersama dengan Dinas SDA, Dinas CA, dan Dinas PU Bina Marga supaya saluran air di gang Hartono menuju ke Avoer Ledok dan Pintu air diperlebar,” Terangnya.
Disampaikan pula bahwa Info dari Dinas SDA akan untuk saluran air agar bisa lebar dan memperlancar keluarnya air di pintu air rencananya akan dibangun pada tahun 2021.
Pihak Dinas PU Cipta Karya juga sangat berharap segera bisa menyelesaikan persoalan tersebut agar ketika hujan air bisa langsung mengalir dan tidak berebut untuk keluar sehingga sempat berhenti dan menggenang di Jalan. (SAS/Red)