Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro hari ini, Rabu (14/8/2019) melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) di 3 titik lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2019.
Monev yang pertama dilaksanakan di Kelompok KKN XIII yang berada di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, yang mengangkan tema ‘Upaya Pengembangan Wisata Edukasi Gerabah sebagai Kekuatan Industri Menengah’.
Selanjutnya tim dari LPPM mengunjungi lokasi ke-2, yakni Kelompok KKN XII yang berada di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, dengan tema KKN yang berfokus pada pengembangan wisata edukasi Penambangan Minyak Tradisional, sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lokasi ke-3 yang dikunjungi pada hari ini yakni Kelompok KKN IX yang berada di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, yang mengangkat branding Wisata Ruang Rekreatif-Edukatif Jati Craft di desa setempat.
Ketua LPPM Universitas Bojonegoro, Laily Agustina Rachmawati, M.Sc, mengatakan, dalam monev hari ini beberapa evaluasi yang ditekankan kepada para mahasiswa di antaranya adalah tentang progres dari kinerja dan catatan harian dari masing-masing kelompok.
“Kita ingin agar pelaksanaan KKN di lapangan berjalan dengan efektif dan sesuai dengan program yang telah dicanangkan sejak awal, dan juga kami mengingatkan agar para mahasiswa tetap menjaga sikap dan nama baik almamater selama kegiatan KKN berlangsung,” tuturnya.
Ia juga mengharapkan agar mahasiswa tetap memperhatikan kesehatan diri selama mengikuti KKN Tematik 2019, agar dapat berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan.
Tahun ini KKN Tematik Universitas Bojonegoro menerjunkan 17 kelompok yang disebar di 16 desa yang ada di kecamatan berbeda di Kabupaten Bojonegoro, dengan mengusung tema besar yakni Universitas Bojonegoro Bersinergi Membangun Kawasan Ekonomi Pedesaan. (Bim/red).