Lintas Ormas Di Bojonegoro Deklarasi Tolak Anarkhisme

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Bertempat di Aula Kantor FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Berbagai tokoh Lintas organisasi Masa (Ormas) dikabuoaten Bojonegoro, yang terdiri dari OKP, Banser, Kokam, Pemuda Pancasila, Organisasi Mahasiswa, MUI (Majlis Ulama Indonesia) Bojonegoro, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) mulai dari tokoh Umat Beragama, perwakilan sekolah, dan beberapa organisasi masa lainnya menggelar Deklarasi pernyataan sikap menolak tindakan kekerasan dan juga tindakan bentuk anarkhisme.

Disampaikan Ketua FKUB KH Alamul Huda, dalam orasinya dihadapan Peserta deklarasi menyampaikan bahwa Indonesia harus aman, tentram, serta tertib damai dan nyaman, sehingga harus tercipta kondusifitas dan tidak ada anarkhisme khususnya di Bojonegoro. Jum’at (110/2020).

Baca Juga:  Harga Gabah Anjlok Petani di Bojonegoro Mengeluh Saat Panen Raya

“Kami menolak adanya anarkhisme, atau aksi aksi kekerasan dalam gerakan unjuk rasa ataupun gerakan apapun yang dapat memecah belah bangsa, karena agamapun melarang adanya perpecahan dimasyarakat,” Orasi KH Alamul Huda.

Selain itu Kegiatan Deklarasi ini KH Alamul Huda, juga meminta kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kebersamaan dan jangan sampai terprovokasi informasi dalam bentuk apapun, sehingga menyebabkan perpecahan masyarakat dna Bangsa.

“Bojonegoro adalah bagian dari NKRI, harus tetap aman dan kuta semua selaku warga masyarakat harus tetap menciptakan rasa aman dan tertib di masyarakat agar  Masyarakat bisa lancar dan nyaman dalam bekerja,” Tambah Alamul Huda.

Adapun dalam deklarasi tersebut, Para Peserta Deklarasi secara bersama sama menyampaikan pernyataan sikap diantaranya

Baca Juga:  Perempuan Tua Ini Ditemukan Meninggal Disungai Jatiblimbing Dander Tanpa Busana

1. Mendukung TNI – POLRI dalam mengamankan dan menindak tegas segala bentuk aksi Anarkis.

2. Mengecam dan mengutuk keras segala bentuk aksi anarkhis yang dilakukan massa aksi Unjuk Rasa atau siapapun yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kerugian lain

3. Menghimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19 dengan tidak berkerumun sehingga tidak menibulkan klaster baru.

“Pernyataan ini kami dibuat untuk mejaga kamtibmas kedamaian dan persatuan demi bangsa dan keutuhan NKRI,” Tegas Gus Huda.

Kemudian setelah membacakan Deklarasi dan berdoa bersama, kemudian para Peserta dari Ormas ini membubarkan diri dengan tertib . (SAS/Red)