Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Musyawarah Daerah (Musda) DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bojonegoro yang digelar siang ini ini bertempat di aula perguruan Muhammadiyah Sumberejo sempat mengalami kendala teknis yaitu terputusnya audio virtual pada saat rapat penyampaian susunan formatur DPD PAN Kabupaten Bojonegoro oleh Zulkifli Hasan selaku Ketua DPP PAN, Selasa (22/2/2021).
Namun sempat menjadi pertanyaan banyak kalangan bahwa kalimat apa yang disampaikan Zulkifli Hasan terkait putusnya audio tersebut. Dengan adanya hal tersebut dijawab oleh sekretaris DPD PAN Bojonegoro Lasuri bahwa pihaknya langsung melakukan klarifikasi atau konfirmasi ke DPP PAN di Jakarta.
Menurut Lasuri, dari hasil klarifikasi ke DPP PAN bahwa dalam suara yang terputus tadi menyebutkan bahwa dirinya ditunjuk sebagai ketua DPD PAN Kabupaten Bojonegoro, sekaligus sebagai ketua tim formatur DPD PAN Kabupaten Bojonegoro untuk menentukan kepengurusan DPD pan Bojonegoro masa bakti 2020 hingga 2025 kedepan.
“Saya sudah konfirmasi ke DPP bahwa arahan ketua umum yang terputus tadi isinya adalah saya di tunjuk menjadu ketua DPD sekaligus ketua ketua formatur,” ujar Lasuri melalui sambungan Wathsappnya.
ketika dikonfirmasi ke DPD PAN Kabupaten Bojonegoro melalui staf DPD PAN Khairul, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan klarifikasi secara tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada khalayak terkait isi putusnya audio tersebut saat rapat formatur yang isinya membacakan susunan formatur dan dan menuju ketua serta ketua DPD kabupaten Bojonegoro.
“Karena ini lembaga nanti hasilnya bisa dipertanggung jawabkan ke Partai dan Khalayak, kita sudah kirim klarifikasi dan menunggu hasilnya,” Ungkap Khoirul. (Rum/SAS)