Oleh: Said Edi Wibowo
SuaraBojonegoro.com – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro melaksanakan program EJGSI (East Java Green Scout Innovation) Program inovasi Kwartir Daerah Jawa Timur.
Pada Rabu 5/8/2020 keegiatan EJGSI dimulai dengan pemugaran rumah penduduk yang layak untuk direnovasi. Sebelum memulai kegiatan bedah rumah seluruh Tim melaksanakan Apel atau upacara pembrangkatan.
Apel dipimpin langsung oleh Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Bojonegoro Kak Drs. Hanafi, MM. Hadir pada kegiatan apel dan bedah rumah adalah Forkopimca Kapas, pengurus Kwarcab dan DKC, panitia EJGSI, karang taruna, linmas, mahasiswa KKN dari UNESA, Brigade Penolong Pramuka, Pramuka Penegak dan pandega Bojonegoro.
Pada apel kegiatan mengawali dimulai kegiatan EJGSI berupa pemugaran rumah dipimpin oleh Kak Hanafi, selaku ketua harian Kwarcab Bojonegoro. Dalam arahannya beliau meminta bahwa dalam melaksanakan kegiatan EJGSI yang berupa pemugaran sekaligus membangun rumah sampe berdiri dan layak huni harus sesuai dengan juknis dan regulasi yang sudah ditetapkan oleh kwarda Jatim dan bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan SPJ. Kegiatan pemugaran rumah yang dilaksanakan oleh Pramuka Bojonegoro siap diawasi oleh semua elemen masyarakat.
Drs. Musyafak, M.Pd.I selaku ketua panitia EJGSI Kwarcab Bojonegoro mengatakan, bahwa kegiatan pemugaran rumah adalah program Kwarda Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur dan Komisi E DPRD Jawa Timur.
Kegiatan pemugaran pada hari ini rumah disambut luar biasa oleh seluruh elemen masyarakat dan saat dimulainya kegiatan pemugaran rumah total yang ikut adalah 150 relawan dari unsur Pramuka Bojonegoro, masyarakat yang bersama-sama membantu kegiatan Pemugaran rumah.
Sebagai Ketua panitia EJGSI Kwarcab Bojonegoro, saya merasa bangga kepada kakak dan adik yang telah mensuport dan mewakafkan tenaga, fikiran, dalam kegiatan ini. Apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya pada adik-adik Penegak Pandega dan kakak panitia dengan hati yang ikhlas, sukarela mengikrarkan diri sebagai relawan dengan segenap jiwa raga untuk sukseskan EJGSI dengan Slogan “Ikhlas, Sukarela, Mulya satu pramuka untuk satu indonesia” tegas Kak Syafak.
Adapun rumah yang dipugar berada di Desa Tanjungharjo yang berada di tujuh titik rumah antara lain rumah Bu Lasmi, Mbah Karni, Mbah Painah, Pak Maskun, Mas Beni, Pak Saripin dan Pak Triyono. Alhamdulillah pemilik rumah dan masyarakat sekitar sangat gembira dan terharu menyambut kegiatan pemugaran rumah ini, tambah Kak Syafak diakhir keterangan. (Sew/Red)
