SUARABOJONEGORO.COM – Hati-hati saat melakukan aktifitas tambang pasir darat. Sebeb, tanah longsor akibat aktifitas tambang tersebut kapanpun bisa terjadi. Seperti yang terjadi di Desa Tebon, Kecamatan Padangan Bojonegoro, Selasa (4/9/2018).
Satu korban meninggal dunia akibat aktifitas tambang pasir tersebut. Korban bernama Sumani 30 tahun warga Desa Sumberarum RT 01 RW 01, Kecamatan Ngraho Bojonegoro. Posisi korban tertimbun tanah akibat longsor.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia Ssos mengatakan, kejadian tersebut saat korban dan rekannya, Saridi, melakukan pekerjaannya sebagai penambang pasir di galian tambang pasir milik Warkani sekitar pukul 07.30 WIB.
“Warkani adalah Kasun Desa Tinggang, galian tambang pasirnya terletak di Desa Tebon,” katanya.
Lalu, lanjut dia, sekitar pukul 11.30 WIB tiba-tiba terjadi longsor. Korban dan Saridi pun hendak menyelamatkan diri. Namun nahas, korban tak sempat menyelematkan diri.
“Sedangkan, teman korban bernama Saridi berhasil menyelamaykan diri,” ujar Nadif Ulfia.
Mengetahui hal tersebut, Saridi pun bergegas melaporkan ke pihak Desa Tebon dan dilanjutkan ke Polsek Padangan.
Tidak lama kemudian, Muspika Padangan mendatangi lokasi kejadian. Dikarenakan medan yang sulit, maka evakuasi dilakukan menggunakan ekskavator. Korban pun dapat dievakuasi sekitar pukul 17.15 WIB. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi
