Kontingen Pencak Silat IPSI Bojonegoro Ikuti Kejuaraan Kejurprov Jatim 2023

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Kontingen Pencak Silat yang dibawah Naungan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bojonegoro bertolak ke Kota Madya Blitar, untuk mengikuti gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat yang dilaksanakan oleh IPSI Jatim, bertempat di GOR Soekarno Hatta kota Blitar mulai tanggal 18 – 24 Februari 2023.

Kontingen IPSI Bojonegoro ini mewakili kabupaten Bojonegoro setelah melalui seleksi di tingkat IPSI Bojonegoro, dan yang lolos sebanyak 9 Atlit yang didampingi 4 orang pelatih tanding dan seni, serta dipimpin oleh manajer tim, Sasmito Anggoro.

H. Endro Setyowidodo selalu ketua IPSI Bojonegoro menyampaikan bahwa pihaknya mengirim atlit ini sebagai bentuk hasil dari seleksi di tingkat kabupaten yang kemudian diikutsertakan dalam Kejurprov Jatim 2023 di Blitar kota.

Baca Juga:  Bojonegoro Jadi Tuan Rumah PBVSI Jatim Dalam Kejurprov Antar Klub U – 17

“Karena ini merupakan peraturan baru, kami berharap kepada para atlit untuk tetap waspada, cerdas dan juga mengingat peraturan baru saat bertanding,” Ujar H. Endro.

Meski hanya 9 atlit, dirinya berharap akan mampu membawa pulang kemenangan, sehingga diharapkan pula para atlit pencak silat bisa bertanding secara maksimal.

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pencak silat digelar di GOR Soekarno-Hatta Kota Blitar, dibuka pada Minggu (19/2/2022) siang. Kejurprov 2023 ini diikuti ratusan atletPencak Silatdari 38 kabupaten/kota diJawa Timur.

Upacara pembukaan digelar Minggu (19/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, diikuti ratusan pesilat dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka akan mengikuti kategori tanding dan seni. Ketua IPSI Jatim Supratomo meminta semua pihak untuk saling menjaga Kerjurprov Pencak Silat agar berjalan aman dan tertib.

Baca Juga:  SD di Kecamatan Trucuk Raih Juara Umum 1 O2SN

Gelaran Kejurprov Pencak Silat Jawa Timur adalah gelaran kita bersama. Untuk insan pencak silat, mohon untuk semuanya bisa menjaga kejuaraan ini bisa berlangsung dengan lancar, tertib. Tidak ada konflik apapun, bertanding kita di Gelanggang di luar kita bersahabat. Itulah pencak silat, kata Supratomo. (Put/Red)