SuaraBojonegoro.com – Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022, hari ketiga, Selasa (28/06/2022), kontingen Kabupaten Bojonegoro berhasil menambah 3 medali perunggu.
Ketiga medali tersebut diraih atlet Sang Dewa Bhaskara dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda, Bagas Setyo Luhur dari panahan, dan Nopita Hidayatul Ulya dari judo.
Koordinator Kontingen Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Lumajang Saifuddin, menjelaskan bahwa dalam lomba sepatu roda yang digelar di Tamburaya Pasiran, Kabupaten Lumajang, Sang Dewa Bhaskara, yang bertanding di nomor 15.000 meter eliminasi putra, sebetulnya finish di urutan terdepan, namun sesaat setelah pertandingan, terjadi protes dari kubu official Kontingen Sidoarjo, yang saat itu atletnya berada di urutan ketiga, sementara di urutan kedua ditempati atlet dari Kota Surabaya.
Menurut Saifuddin, saat pertandingan di putaran akhir, kaki Sang Dewa Bhaskara dianggap mengenai kaki atlet Sidoarjo, sehingga dikenakan sanksi hukuman hanya mendapatkan medali perunggu.
“Kita sudah berupaya melakukan banding, namun keputusan panitia sudah final. Yang finish pertama Bojonegoro yang protes Sidoarjo yang dapat medali emas Kota Surabaya,’’ tutur Saifuddin. Selasa (28/06/2022).
Udin, panggilan Saifuddin, menjelaskan bahwa Sang Dewa Bhaskara masih akan bertanding di beberapa nomor dan ia masih berpeluang mendapatkan medali.
“Sang Dewa Bhaskara masih berpeluang mendapatkan medali di nomor lain. Mohon doanya.” kata Saifuddin.
Informasi dari pelatih cabor panahan Dwi Cahyo, atlet panahan Bojonegoro, Bagas Setyo Luhur, yang bertanding di Stadion Magenda Kabupaten Bondowoso, berhasil menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor devisi recurve putra.
“Hari ini Bagas Setyo Luhur dapat perunggu,” tutur Dwi Cahyo.
Dwi Cahyo mengungkapkan bahwa Kontingen Bojonegoro masih berpeluang meraih medali, karena dalam tiga hari ke depan masih ada pertandingan.
“Setiap hari kita masih main. Rabu (29/06/2022), ada 5 medali yang diperebutkan, Kamis (30/06/2022) ada 3 medali, dan Jumat (01/07/2022), ada 2 medali yang diperebutkan,” kata Dwi Cahyo.
Sementara, informasi dari pelatih cabor Judo, Suparlan, atlet Nopita Hidayatul Ulya, yang bertanding yang digelar di GOR Baluran Situbondo, meraih medali perunggu di kelas 41 kilogram.
“Hari ini tambh satu medali perunggu,” tutur Suparlan.
Menurut Suparlan, pada Rabu (29/06/2022), pejudo Bojonegoro masih akan bertanding di nomor campuran atau mix (3 putra 3 putri).
“Tinggal satu nomor. Untuk peluang medali agak berat karena lawannya juga berat. Mohon doanya,” kata Suparlan.
Sekadar diketahui, sementara ini perolehan medali Kontingen Bojonegoro berada di peringkat 12 dengan 7 medali emas, 8 medali perak, dan 13 medali perunggu, dengan total nilai 57 poin. (Red/Lis)