suarabojonegoro.com – Puluhan remaja yang tergabung dalam beberapa organisasi terlihat kompak memebersihkan tempat pemakaman Islam di Desa Bendo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti oleh Para pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Bendo, Remaja Masjid Desa Bendo, dan puluhan Mahasiswa STIE Cendikia Bojonegoro yang juga sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa setempat.
Kerja bakti bersih-bersih makam ini awalnya digagas oleh para pendekar PSHT Bendo. Mereka mengajak semua remaja yang ada di Desa setempat untuk meluangkan waktu melakukan bersih-bersih lingkungan. Agar suasana didalam makam bisa terasa nyaman.
Alfian, perwakilan anggota PSHT Rayon Bendo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka menerapkan kata “Memayu hayuning Bawono” yakni dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih-bersih makam dengan mengajak anggota Remas dan Mahasiswa STIE Cendikia yang sedang KKN.
Sementara salah satu Mahasiswa STIE Cendikia Muhammad Ainur Rohim mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini baik soalnya bersih-bersih makam serta dipandang masyarakat baik. Dan dari peserta KKN bisa guyup rukun bersama warga atau organisasi PSHT,” katanya
Kegiatan sosial tersebut diharapkan mampu dilakukan secara terus menerus. Mengingat dimasa milenial ini kepedulian sosial dan lingkungan khususnya remaja mulai tergerus. (Wan/Red)
