Reporter : Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Terkait adanya dugaan pemotongan pencairan KPOB (Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro) yang dilakukan oknum guru di SMAN 1 Sumberrejo, anggota DPRD Bojonegoro dari Komisi C memberikan tanggapan dan mengecam adanya dugaan kejadian tersebut . Kamis (14/12/2023).
Pasalnya dari pencairan KPOB yang seharusnya diterima siswa Rp 680.000, akan tetapi ada salah satu siswa yang hanya menerima Rp 360.000 dengan alasan pemotongan untuk pembayaram uang SPM selama 3 bulan yang dilakukan oleh oknum guru berinisial AI.
Ahmad Supriyanto Sekertaris Komisi C DPRD Bojonegoro menanggapi kejadian tersebut tentunya sangatlah prihatin, karena DPRD Bojonegoro yang saat ini sedang berusaha melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program KPOB agar tepat sasaran, akan tetapi justru ada oknum yang memanfaatkam program ini untuk menguntungkan diri sendiri.
“Kita sedang berusaha melakukan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan program tersebut agar tepat sasaran, lah kok malah dikotori oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap Supriyanto
Supriyanto juga menambahkan karena anggaran untuk program KPOB yang sangatlah besar, tentunya DPRD juga selalu melakukan pantauan dalam hal pelaksanaannya dilapangan.
“Anggaran itu besar, kita juga selalu pantau pelaksanaan program teesebut dilapangan,” tambahnya.
Perlu diketahui untuk tahun 2023, total penerima KPOB yang telah lulus verifikasi sebanyak 26.382 orang dengan total anggaran Rp. 14,382 Miliyar. (Why/Red)
