Komisi C DPRD Bojonegoro Akan Panggil Dinas Pendidikan Terkait Kekerasan Pada Siswa Sekolah

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Affan akan segera memanggil pihak Dinas Pendidikan terkait adanya dugaan kekerasan terhadap 8 siswa oleh oknum guru di SMP Negeri 5 Bojonegoro. Kamis (26/09/19).

“Kita akan panggil dinas pendidikan untuk kita mintai laporan terkait penanganan persoalan itu,” katanya.

Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro tersebut berjanji akan menelusuri, apakah benar permasalahan ini telah mendapatkan penyelesaian.

Pasalnya dari data yang dikumpulkan oleh awak media dilapangan, pihak korban maupun wali murid enggan berbicara karena khawatir akan berdampak pada hal lain di lingkungan sekolah.

“Nanti akan kita evaluasi apakah Dinas serius mengani persoalan itu atau hanya sekedar menjawab opini publik. Kita akan keluarkan rekomendasi setelah dapat laporan dari dinas,” ujarnya.

Baca Juga:  Warga Sumuragung Tanyakan Dana Kompensasi, Pemdes Jelaskan Tidak Ada Kompensasi Tapi Pemberian Sukarela Dari PT WBS

Pihak Disdik sendiri mengaku sudah melakukan penyelesaian, bahkan katanya pihak sekolah sudah mendatangi para korban di rumah masing-masing. Sementara itu, dari pihak orang tua korban yang enggan disebutkan namanya, mengaki belum ada yang datang dari pihak sekolah.

Masih kata Affan, langkah selanjutnya adalah apa yang akan dilakukan Komisi C setelah mendapat laporan. Tidak menutup kemungkinan para pihak terkait juga akan dimintai klarifikasi.

Terkait status SMP Negeri 5 Bojonegoro yang mendapatkan SK Bupati untuk Sekolah ramah anak, juga akan dilakukan evaluasi.

“Salah satu yang akan kita evaluasi dengan Dinas pendidikan, termasuk merumuskan langkah teknis dan program agar persoalan ini tidak terjadi di sekolah lain di Bojonegoro.”pungkasnya. (Bim/red).