SuaraBojonegoro.com – Air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia,Sebab sebagian besar aktivitas yang kita lakukan membutuhkan air di dalam prosesnya. Sayangnya, di Indonesia masih banyak daerah yang kesulitan mendapatkan akses air bersih karena kemarau panjang ataupun curah hujan di bawah normal.
Apalagi kemarau sekarang yang telah berjalan kurang lebih hampir 6 bulan menyebabkan bencana kekeringan semakin meluas, Salah satu daerah yang terdampak dengan semakin meluasnya bencana kekeringan adalah Desa Deling Kecamatan Sekar. Sebagian warga melakukan aktivitas mencuci baju di Sungai karena sumur mereka sedalam 5-10 meter tidak ada yang keluar.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi beberapa Lembaga zakat,komunitas serta Lembaga Filantropi lainya melaksanakan agenda Kolaborasi dengan membangun saran air bersih mulai dari pengeboran,pengadaan pompa air,tandon,Menara serta perlengkapan lainya.
Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Resma Edhi Satria dari Lembaga manajemen infaq,dengan menggandeng Nurul Hayat,Dompet Quran,LAZ Persada,SBC Community serta IDFOS. Proses Pembangunan sumur bor yang dimulai tanggl 16 Oktober 2023 tersebut memakan waktu kurang lebih sebulan. Tim yang mengerjakan menemui banyak kesulitan dilapangan , mulai dari tukang bor yang jauh serta jadwal nya padat,pembuatan Menara,pengeboran lapisan bebatuan dan lain sebagainya.
”Alhamdulillah seluruh proses bisa dilalui dengan lancar sampai tahap akhir”,ucap Resma selaku perwakilan dari tim Pembangunan tersebut.
Proses selesainya Pembangunan sarana air bersih di Ds Deling tersebut di akhir dengan agenda peresmian yang dilaksanakan hari Selasa tanggal 28 November 2023. Seremoni peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh perwakilan dari BPBD Bojonegoro yang disaksikan jajaran muspika kecamatan Sekar,Pemdes Deling,perwakilan warga serta perwakilan Lembaga.
Suhariyono,perwakilan dari Nurul Hayat menyampaikan akan turut serta menjaga dan merawat sarana air bersih tersebut bersama warga. Harapanya bangunan tersebut bisa bermanfaat untuk para warga serta awet lama. (Red/Lis)
