SuaraBojonegoro.com – Kemah Kemerdekaan kolaborasi antara Hizbhul Wathan (HW) dan Pramuka digelar di Lapangan Desa Panjang Kecamatan Kedungadem Bojonegoro yang di ikuti oleh seluruh SD/MI SMP/MTs Se-Kedungadem (28/8/2023) lalu,
Kemah Kemerdekaan ini dimulai tanggal 27-30 Agustus 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 Tahun.
Tujuan acara ini ialah untuk mempererat tali persaudaraan antara HW dan Pramuka.
Sebagaimana di sampaikan oleh Drs Abdul Wahid Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kedungadem bahwa Dengan adanya kolaborasi HW dan Pramuka di Kedungadem bertujuan untuk kebersamaan dalam menghidupi kepanduan.
“Sehingga Kedua pandu memlilki kebersamaan dan persatuan yang kokoh untuk membekali peserta didik menjadi generasi muda yang memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik” Katanya.
Selain itu, Edi Keshadi S Pd Ketua Kwarcab HW Kedungadem mengatakan, bahwa Kemah kemerdekaan ini mengingatkan bahwasanya gerakan kepanduan Hizbhul Wathan dan Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang mendidik kita untuk membela tanah air.
“HW itu didirikan oleh KH Ahmad Dahlan jauh sebelum merdeka yaitu pada tahun 1918 dengan nama Padvinder Muhammadiyah di Yogyakarta yg kemudian diganti dengan nama Hizbul Wathan (HW) pada tahun 1920, sehingga HW berkembang di seluruh nusantara” terangnya.
Di sisi lain Pak Edi sapaan akrabnya menjelaskan jika Selama kependudukan Jepang dan perang kemerdekaan (1942-1950), kepanduan HW terpaksa tidak aktif dan pada Tahun 1950 Kepanduan HW diaktifkan kembali hingga tahun 1961. Sedangkan pada Tahun 1961 dengan adanya Kepres No 238 Tahun 1961, semua pandu-pandu di Indonesia melebur menjadi “PRAMUKA”. (Lis/Red)