Penulis : Ahmad Fatoni
SuaraBojonegoro.com – Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro kelompok 4 Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander menggelar pelatihan pembuatan pupuk JAKABA (Jamur Keberuntungan Abadi) Super bersama GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Desa Jatiblimbing. (Sabtu, 7/1/2023)
Acara pembuatan pupuk JAKABA yang bertempat di rumah Bapak Khamim selaku ketua GAPOKTAN Desa Jatiblimbing, yang di ikuti oleh 55 peserta terdiri dari 41 warga dan perangkat desa Jatiblimbing, mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro 12 dan 2 DPL (Dosen pembimbing Lapangan).
Tim KKN Jatiblimbing mendatangkan pemateri bapak Winarko, SP dari Tuban yang sudah profesional dalam mengembangkan pupuk JAKABA, kegiatan berlangsung pukul 10.00 – 13.00 siang hari.
M. Fachrudin Ketua TIM KKN Jatiblimbing menyampaikan dari hasil observasi dari teman-teman warga desa jatiblimbing rata-rata berprofesi sebagai petani dan seperti yang kita tahu pupuk saat ini sulit untuk didapatkan, kalau pun ada harganya mahal maka dari itu kami ingin mengenalkan pupuk jakaba yang bisa menjadi solusi untuk warga setempat.
“Selain itu penggunaan pupuk kimia juga berakibat pada kesuburan tanah yang berkurang. Berawal dari itu pupuk jakaba ini sangat cocok, karena terbuat dari bahan alami dan berasal dari alam sehingga tidak merusak tanah”, tuturnya
Khamim Ketua GAPOKTAN mengungkapkan senang sekali dapat mendapat ilmu dan belajar bersama mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro dan kami berharap agar pelatihan ini dapat ditindaklanjuti oleh ppl (penyuluh pertanian lapangan), semoga ada pelatihan berikutnya yang mahasiswa kkn dapat mendampingi pelatihan tersebut. Ungkapnya
Winarko, SP menjelaskan dalam proses pembuatan pupuk JAKABA yang perlu disiapkan
Bahan :
1. Air hujan
2. Bekatul
3. Akar bamboo
4. Terasi
5. Molase
6. Kapur sirih
7. Kecambah
Alat :
1. Wajan
2. Tong besar
3. Kompor
4. Alat pengaduk
Proses pembuatan :
1. Siapkan wajan dan kompor
2. Rebus air hingga mendidih
3. Masukkan dedak, molase, air kapur, dan terasi
4. Aduk hingga merata tunggu sampai mendidih lalu dinginkan
5. Siapkan air hujan setengah tong
6. Lalu masukkan bahan yang sudah direbus dan didinginkan kedalamnya
7. Aduk hingga semua bahan tercampur lalu tutup dengan kain lalu ikat jangan terlalu rapat
8. Diamkan selama 40 hari dan pupuk siap digunakan. Jelasnya
Salah satu peserta Sinta Petani Millenial menuturkan seperti yang kita ketahui pupuk saat ini sulit didapatkan meskipun ada harganya juga sangat mahal, dengan adanya pelatihan pupuk jakaba ini semoga para petani dapat mengaplikasan ilmu yang didapat. Tuturnya
“Pelatihan pembuatan pupuk ini pastinya untuk memudahkan dan memberikan alternatif kepada petani di desa Jatiblimbing untuk mulai menggunakan pupuk yang berbahan dasar alami”. Pungkasnya. (*)