SuaraBojonegoro.com – Hj. Mitro’atin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro ini menyatakan bahwa Pemerintah Berhasi dalam memacu pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid-19, Hj. Mitro’atin juga mengapresiasi Capaian Pemerintah tersebut.
Menurut Mitro’atin, bahwa hal ini Terbukti dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonmi Indonesia pada kuartal ke II tahun 2021 berada pada zona positif yaitu 7,07 persen year on year (yoy), “Keberhasilan ini patut kita bersyukur, bahwa dimasa pandemic covid-19 yang mana banyak Negara-negara di dunia mengalami pertumbuhan ekonominya minus, Negara kita Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada kuartal II tahun 2021 bisa meloncat jauh 7,07 persen,” Terang Mitro’atin, Senin (9/8/2021).
Politisi Perempuan kawakan ini juga menjelaskan bahwa, membaiknya kinerja perekonomian ini tak lepas dari kerja keras pemerintah khusunya Kementerian dibawah naungan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi,Keuangan dan Industri RI, DR.(HC) Airlangga Hartarto,MBA,MMT,IPU, sekaligus dukungan kalangan industry, Legislatif dan masyarakat pada umumnya.
“Semoga raihan ini bisa menjadi inspirasi untuk pemerintah propinsi, kabupaten dan kota untuk bekerja lebih giat dan keras guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya khususnya Kabupaten Bojonegoro,” Tambahnya.
Berdasarkan catatan BPS, sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian ini tercermin dari sejumlah indikator. Diantaranya, Indeks Keyakinan Konsumen yang berada pada level optimis dengan skor 107,4 pada Juni 2021. Aktivitas manufaktur juga berada pada zona ekspansi ditunjukkan dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur di level 53,5 pada Juni lalu. Termasuk konsumsi listrik bagi industri dan bisnis yang tumbuh positif masing-masing 26,1 persen (yoy) dan 14,5 persen (yoy) pada bulan lalu.
Sementara itu, Stimulus yang digelontorkan KPC-PEN nyatanya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kuartal ini. Misalnya, insentif relaksasi PPNBM untuk Kendaraan Bermotor yang bekerja luar biasa untuk mendorong konsumsi masyarakat. Hasilnya, BPS mencatat pertumbuhan kinerja industri alat angkut sebesar 45,70 persen yang turut berkontribusi pada perbaikan sektor industri pengolahan. Dimana, sektor ini masih menjadi tumpuan bagi perekonomian Indonesia.
“BPS juga mencatat seluruh sektor ekonomi telah tumbuh positif pada kuartal II-2021. Tak terkecuali sektor akomodasi, makanan, dan minuman, serta sektor transportasi yang tumbuh tinggi masing-masing sebesar 21,58 persen (yoy) dan 25,10 persen,” Terang Wakil Ketua DPRD ini.
Dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk tetap menjaga momentum ini agar terus berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, Masyarakat juga diharapkan dapat mematuhi kebijakan pembatasan mobilitas, disiplin protocol kesehatan mendukung percepatan program vaksinasi untuk memacu pemulihan dunia usaha sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi positif. (Lis/Sas)
