Report : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, Wahyu Subagdiono, selaku Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), menghimbau kepada seluruh anggota pencak silat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, untuk tidak merayakan dengan berlebihan sehingga mengganggu Ketentraman dan Ketertiban masyarakat. Kamis (22/12/22).
“Mohon dalam merayakan Nataru tidak merayakan dengan berlebihan sehingga mengganggu Ketentraman dan Ketertiban masyarakat, seperti kedatangan kesuatu perayaan dengan berkonvoi,” katanya
Dalam kesempatan ini, pria yang sekaligus sebagai Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate, Cabang Bojonegoro, ini juga menghimbau kepada seluruh anggota pencak silat untuk tidak menggunakan pakan dan identitas yang justru menunjukkan arogansi yakni seperti menggunakan atribut dengan logo, lambang perguruan, bendera perguruan.
“Dan tulisan yang sifatnya provokasi,” ujarnya.
Melalui suarabojonegoro.com, Wahyu Subagdiono, menegaskan bahwa BKP akan selalu bersinergi dengan pihak keamanan yang dalam hal ini adalah Polres Bojonegoro, untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Bojonegoro. Seperti di tahun-tahun sebelumnya BKP ikut serta menerjunkan anggotanya untuk membantu aparat kepolisian.
“Dan kami instruksikan ke BKP kecamatan sesuai petunjuk Kapolres,” jelasnya.
Selain itu pria yang akrab disapa Mas Wahyu, ini juga mengajak kepada para anggota pencak silat yang tergabung dalam BKP untuk tetap berdoa dengan harapan di tahun yang akan datang Pencak Silat yang merupakan budaya asli bangsa mendapatkan berkah dan kebahagiaan.
“Kami mengucapkan Selamat Natal bagi saudara anggota Perguruan Pencak Silat yang beragama Kristiani. Dan Selamat Tahun Baru 1445 H, bagi seluruh Pesilat di Kabupaten Bojonegoro.
Harapan kami, semoga harmonisasi hubungan seluruh Perguruan Pencak Silat selama ini sudah terjalin dan terjaga dengan baik tetap kita langgengkan lagi,” pungkasnya. (Bim/red).
