Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Pertemuan antara wali murid SDN III Sumberrejo dan SDN I Megale yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, sempat diwarnai ketegangan antara Lukiswati, selaku Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan para awak media yang melaksanakan tugas peliputan. Jumat (21/07/23).
Kronologi ketegangan ini bermula saat Lukiswati, yang meminta kepada yang hadir selain wali murid untuk meninggalkan ruangan. Pasalnya dirinya hanya ingin berbicara hanya kepada wali murid.
“Selain wali murid silahkan keluar,” katanya.
Hal tersebut lah yang memicu ketegangan para awak media lantaran merasa dihalangi dalam tugas peliputannya. Yusti Ribiyanto, wartawan kompas TV, menyarankan sikap yang dianggap menghalangi tugas peliputan.
“Kita datang baik-baik, menjalankan tugas peliputan,” ujar pria yang lebih dikenal dengan panggilan Teyeng ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya puluhan wali murid SDN III dan SDN I Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, di dampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, geruduk Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan guna membicarakan prihal merger sekolah yang dianggap memberatkan para siswa. (Bim/red).