Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas) Se Jawa Bali dan Nusa menggelar kegiatan Lokakarya Media Periode II 2019, untuk lebih menjaga kerjasama yang sudah terbangun selama ini antara SKK Migas dan KKS di lapangan, seperti disampaikan oleh Nurwahidi, Kepala SKK Migas Se Jawa Bali Nusa di acara Lokakarya Media Periode II 2109 di Batu, Jawa Timur. Selasa (6/8/19).
Dikatakan oleh Nurwahidi dalam sambutannya dalam
Cukuacara bahwa pembukaan bahwa sangat membanggakan bagi Jawa Timur karena produksi Minyak Terbesar di Indonesia ada di Jawa Timur, dan semua tidak lepas dari peran media yang ada.
Dan di Bojonegoro ExxonMobil Cepu Limited merupakan bagian produksi Minyak terbesar pada periode Juni hasil produksi Migas dari EMCL mencapai 255 ribu barel per hari.
“Berharap juga dengan adanya kedungkeris Nanti dapat memberikan produksi Minyak hingga 10 ribu barel perharinya,” Kata Nurwahidi.
Disampaikan pula terkait proyek JTB (Jambaran Tiung Biru) oleh Pertamina EP Cepu di Bojonegoro nantinya dapat memberikan kontribusi Gas dan diharapkan pada tahun 2021 sudah bisa beroperasi dengan perolehan 190 MMSC.
Terhadap media, SKK Migas berharap terus saling berkomunikasi untuk terus bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait produksi hulu migas yang ada, dan pihak SKK akan terus memberikan segala bentuk informasi yang dibutuhkan, “dan media harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait produksi migas,” Terang Kepala SKK Migas Se Jaba Nusa.
Dengan adanya media diakui juga memberikan kontribusi positif bagi produksi dan perkembangan Migas yang ada di Jawa Timur, Indonesia, masukan dan juga saran akan menjadikan semua kinerja lebih baik. (Sas*)