Kenalkan Produk Lokal, Bojonegoro Gelar Fashion And Art Award 2017

Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017 telah mencanangkan tahun kunjungan wisata. Dengan berbagai objek wisata yang sedang berkembang saat ini, Bojonegoro dinilai akan mampu untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.

Dengan pencanangan tersebut, sektor pariwisata mulai digenjot, termasuk hal-hal pendukung lainnya. Dengan berkembangnya usaha pariwisata yang ada, secara otomatis akan merembet pada industri lainnya, seperti bisnis produk-produk unggulan yang akan menjadi pelengkap dari industri pariwisata yang ada.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya untuk mengenalkan produk-produk unggulan lokal Bojonegoro, berupa painting, batik, tenun, craft (kerajinan) dan makanan khas Bojonegoro.

Untuk itu, akan digelar sebuah event yakni Bojonegoro fashion and art award 2017. Dengan mengambil tema “Tradition Movement”, event ini diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat Designer dan Modelling di Bojenegoro serta untuk mempresentasikan karya-karya designer independen baik dari Bojonegoro dan designer nasional. Design yang digunakan tersebut akan menggunakan bahan dasar Painting, Batik,Tenun Bojonegoro dalam bentuk Fashion Show. Selain itu, juga akan diadakan Pameran Craft dan Festival Kuliner.

Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 November 2016, di Jl. Mas Tumapel, mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Kegiatan yang akan ditampilkan yakni pameran craft dan kuliner, lomba fashion dan fashion show batik.

Pameran craft dan kuliner akan diikuti oleh 15 peserta Perajin Batik, 17 peserta perajin craft dan handmade dan 34 peserta untuk kuliner. Diharapkan dengan adanya pameran tersebut, akan terjadi pertemuan antara produsen maupun konsumen untuk interaksi secara langsung melalui exhibition sehingga dapat terjadi pergerakan yang signifikan di dalam industri terkait.

Untuk lomba fashion sendiri lebih dititik beratkan sebagai ajang kompetisi dalam hal penampilan di atas panggung atau dunia modeling. Lomba Fashion Show terbagi dalam 4 kategori, yakni:
Kategori A : Putra/Putri Usia 6 – 10 Tahun
Kategori B : Putra/Putri Usia 11 – 16 Tahun
Kategori C : Putra/Putri Usia 17 – 22 Tahun
Kategori A : Putra/Putri Satuan Kerja

Sementara itu, untuk Fashion Show Designer sendiri, adalah merupakan wadah Presentasi Designer Independen, Rumah Produksi dan UKM yang berbahan dasar Painting, batik & tenun Asli Bojonegoro. Designer-designer bebas menuangkan ide atau kreatifitasnya didalam berkarya dengan memakai dasar tema yang telah ditentukan dalam rancang busana baik untuk busana siap  kerja, busana muslimah maupun busana pesta. Fashion Show ini dikemas dengan kemasan standart fashion dengan tatanan panggung, sound system serta lighting yang berkualitas. Pemeraga / model adalah model yang profesional.

Dalam acara tersebut juga akan dihadiri oleh bintang tamu, diantaranya:
Putri Pariwisata Indonesia 2017 : Rr. Astari Indah
Miss Earth 2017 : Michelle Victoria
Miss Internasional : Loyde Cristina

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan menjadi penyemangat bagi seluruh pelaku industri kreatif dan memberikan inspirasi dalam karya nyata untuk mengembangkan kompetensi. Serta membangun citra Bojonegoro dalam kancah Industri mode, wisata, kerajinan dan kuliner juga terjadinya investasi di bidang ekonomi kreatif.

Event Bojonegoro Fashion and Art Award 2017 diharapkan akan menjadi semangat baru pada industri kreatif di Kabupaten Bojonegoro. Event yang digagas Pemkab Bojonegoro tersebut akan menjadi tempat bertemunya pelaku-pelaku ekonomi kreatif dan produk-produk unggulan sebagai penunjang pariwisata di Bojonegoro.
BFNA 2017 terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dan menyaksikan kemeriahannya. Berikut adalah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu,18 November 2017, di Jl. Mas Tumapel Bojonegoro tersebut:
1. Craft and Culinary Expo 2017 –  Diikuti: 34 usaha kuliner kreatif yang tergabung dalam komunitas Wisata Kuliner Bojonegoro (WaKulBo), 28 usaha batik dan kerajinan (craft). Craft dan kuliner akan dipamerkan dan dijual sepanjang Jl. Mas Tumapel sebagai ajang Bojonegoro Creative Sale. (Disediakan voucher makan bagi undangan)
2. Lomba Fashion Show Batik dan Tenun  – Ketegori Lomba: A. Putra/Putri Usia 6-10 Tahun. B. Putra/Putri Usia 11-16 Tahun. C. Putra/Putri Usia 17-22 Tahun. D. Putra/Putri Kategori Satuan Kerja. Persyaratan: 1. Peserta menggunakan baju casual (Untuk A & B). 2. Peserta menggunakan baju malam (Untuk C & D). 3. Baju yang digunakan harus berbahan dasar Batik Jonegoroan.
3. Fashion Show Forpimda dan Tamu Terpilih – Fashion Show akan menggunakan baju berbahan tenun Bojonegoro.
4. Talk Show dengan Model Bintang Tamu
5. Fashion Show Parade – Diikuti oleh 30 model nasional, 3 desainer nasional dan 12 desainer lokal. Kolaborasi 3 tarian modern dari Amazon Dancer, Semarang.
6. Penutup.
(Wan/Lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *