Kemenag Bojonegoro Berikan Pelatihan Pemulasaran Jenazah di RSUD Padangan

SuaraBojonegoro.com – Seksi Pelayanan Kesehatan RSUD Padangan melaksanakan Bimbingan Teknis Perawatan Jenazah kepada Tim Perawatan Jenazah RSUD Padangan Jalan Dr. Sutomo Padangan di Hall A lantai 6, Kamis, (01/09/2022).

Kasi Pelayanan Kesehatan Dr. Yuda Bayu Pronawan melalui tim pelaksana kegiatan mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka membekali para tim pemulasaran jenazah di RSUD Padangan agar lebih memahami tugasnya baik secara medis juga secara syariat agama Islam. Disamping itu tuntutan kelembagaan bahwa semua tenaga perawatan jenazah di rumah sakit harus tersertifikasi oleh lembaga yang berkompeten, dalam hal ini yakni Kementerian Agama.

Kasi Bimas Islam, Dr. H. Muh. Abdulloh Hafith, S.Ag. M.HI sebagai pemateri menyampaikan, saat ini keinginan masyarakat akan pelatihan Perawatan jenazah sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya permohonan masyarakat kepada Kementerian Agama untuk mendapatkan pelatihan perawatan jenazah. Kekurangan tenaga terlatih yang memahami dan mampu melaksanakan perawatan jenazah di masyarakat semakin hari semakin berkurang.

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Bojonegoro Antisipasi Kemacetan di Perempatan Padangan

“Seiring berkurangnya tenaga yang memahami dan mampu melaksanakan perawatan jenazah di kampung-kampung, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan panduan praktis terkait perawatan jenazah dan menyiapkan kader-kader sampai di tingkat RT,” kata Abdulloh Hafith.

“Ini adalah bentuk pelayanan langsung dari Kementerian Agama kepada umat. Semoga apa yang digagas oleh RSUD Padangan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” tambahnya.

Dalam pelatihan perawatan jenazah tersebut, peserta dilatih dan dipandu bagaimana merawat jenazah sesuai ajaran agama Islam.

Materi meliputi ihtidzar menghadapi sakaratul maut, memandikan, mengkafani jenazah, shalat jenazah, sampai mengubur. Tidak ketinggalan materi tentang kasus-kasus kematian.

Abdulloh Hafith menerangkan, dalam Islam kewajiban seorang Muslim terhadap jenazah adalah memandikan, mengkafani, dan menguburkannya. Pahala yang dijanjikan oleh Allah Swt sangat besar dalam pengurusan jenazah ini. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad Saw: Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) dari Nabi Saw. Beliau bersabda: Siapa saja mensalatkan jenazah, maka baginya satu qirath dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu diletakkan di liang kubur, maka baginya dua pahala qirath. Saya bertanya: Wahai Abu Hurairah, seperti apakah qirath itu? Ia menjawab: Yaitu seperti Gunung Uhud” (HR Muslim).

Baca Juga:  STIE Cendekia Kampus Padangan Berbenah

Melalui kegiatan ini, Kemenag hadir secara langsung menjawab kebutuhan umat sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan penerang kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pelatihan berlangsung selama satu hari, diikuti oleh seluruh tim perawatan jenazah dilingkungan RSUD Padangan sejumlah 10 orang, pelatihan perawatan jenazah perempuan dan jenazah laki-laki dengan peserta yang berbeda. (sew/red)