Kekeringan Melanda Di Wilayah Sumberrejo, Warga Cemas Terjadi Puso Pada Tanaman Padi Mereka

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Kekeringan di area persawahan milik petani di Wilayah Kecamatan Sumberrejo, tepatnya di Desa Pejambon, dan Desa sekitarnya mengalami menghawatirkan sebagian petani, hal ini terjadi akibatnya kurangnya air untuk mengairi sawah mereka yang saat ini terdapat tanaman padi.

Seperti yang terjadi di area persawahan warga petani di dusun tanggungan Desa Pejambon, tampak sawah milik warga mengalami pecah pecah karena tidak terisi air, dan tanaman padi mereka mulai menguning dan tidak bisa tumbuh subur.

“Jika dibiarkan terus dan tidak ad air yang mengairi sawah sawah milik petani maka dikhawatirkan akan puso atau mengalami gagal panen,” Kata Tikno salah satu petani, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga:  Tradisi Wiwit di Mojodelik Dengan Iringan Gamelan, Babinsa pun Ikut 'Tandur'

Hal yang sama juga terjadi di desa Butoh, tepatnya dusun Galang, tampak tanaman padi milik petani juga menguning akibat tidak adanya air untuk sawah mereka.

“Tanaman padi berumur sekitar 1  bulan, ini jika tidak ada air maka ya bisa mati dan mengering,” Kata Ismail Warga Butoh.

Sementara irigasi pengairan di desa mereka juga mengalami kekeringan dan tidak ada air yang mengalir, sehingga kecemasan para petani ini dengan berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi agar air dari bendungan yang ada bisa mengalir ke sawah mereka.

“Kami berharap kepedulian pemerintah, bahwa masyarakat petani ini sangat butuh air, dan benar benar segera dibukanya pintu air agar tanaman padi kami tidak mati,” Pungkas Ismail. (Sas/Red)