SUARABOJONEGORO.COM – Kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro cukup tinggi. Terutama, kebakaran rumah dan kebakaran lahan atau hutan di wilayah setempat.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, tercatat ada 25 kali kebakaran rumah. Sedangkan, kebakaran lahan/hutan ada 37 kali kejadian.
Kemudian, kebakaran toko atau pasar tercatat ada 5 kali kejadian. Kebakaran gudang atau oven tercatat ada 9 kali kejadian. Lalu, kebakaran kandang ternak ada 2 kali kejadian.
Sementara, kebakaran motor atau mobil ada 2 kali kejadian. Dan, kebakaran kabel PLN atau listrik tercatat ada 3 kali kejadian.
Total kejadian kebakaran selama delapan bulan terakhir sebanyak 79 kejadian kebakara. Mulai Januari hingga Agustus 2018.
“Jika diakumulasi keseluruhan, total kerugian akibat kebakaran mencapat Rp 3,9 miliar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada suarabojonegoro.com, Senin (3/9/2018).
Kebakaran lahan/hutan dipengaruhi faktor kesengajaan membakar sampah yang ditinggal, buang puntung rokok sembarangan serta pembersihan lahan.
“Kalau kebakaran rumah, dindominasi karena konselting listrik dan lupa mematikan kompor atau tungku api,” pungkasnya. (die/yud)
Reporter : Wahyudi