Kasus Bunuh Diri Di Bojonegoro Meningkat

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Kasus kematian dengan bunuh diri di wilayah hukum Polres Bojonegoro, di tahun 2018 mengalami kenaikan jika dibandingkan di tahun 2017. Senin (31/12/18).

Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, di tahun 2017 terdapat 10 kasus, sedangkan di tahun 2018 terdapat 29 kasus. Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly, menuturkan jika dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan para saksi, kenaikan kasus bunuh diri ini tiga penyebab diantaranya adalah dikarebakan sakit, depresi, dan permasalahan ekonomi atau terlilit hutang.

“Paling banyak sakit dan depresi,” katanya.

Berdasarkan informasi dari saksi-saksi inilah kemudian disimpulkan bahwa penyebab kematian bunuh diri di wilayah hukum Polres Bojonegoro, dikarenakan depresi lantaran sakit. Yangmana rata-rata korban bunuh diri di tahun 2018 adalah berusia tua.

Baca Juga:  Tursilowanto Apresiasi Desa Plesungan Atas Penghargaan kategori Replikasi Desa Anti Korupsi Kedua di Jatim

“Rata-rata korbannya sudah berumur, ada beberapa kasus yang usianya masih muda atau produktif,” pungkasnya saat memimpin pers rilis akhir tahun di Kantor Satlantas Polres Bojonegoro. (Bim/red).

*) Foto: Ilustrasi.net