Natasha Devianti Ukir Banyak Prestasi Kejuaraan Otomotif

SUARABOJONEGORO.COM – Sejak usianya masih muda, namun pengalamannya di dunia offroad tak perlu diragukan lagi bagi Perempuan asal Bojonegoro ini. Meski seorang perempyan namun dirinya sudah mampu memberikan yang terbaik bagi Bojonegoro dalam ajang lomba otomotif Of Road baik tingkat Daerah maupun Nasional.

Dia adalah Natasha Devianti, (21). Gadis asal Bojonegoro yang tampak anggun nan cantik banyak orang yang tidak percaya jika dirinya telah malang melintang di kejuaraan offroad tanah air dan berhasil meraih juara.

Di antaranya juara Urban Offroad di Jakarta, juara 2 di Pati event Djarum dan masih banyak lagi juara-juara lainnya, hal itu tampak dengan banyaknya piala piala yang tertata rapi didalam rumahnya.

Sasha (panggilan akrab Natasha Devianti), mulai mengenal dunia offroad dari kakak iparnya yang juga pembalap. Dari kerap mengikuti kakaknya berlaga di kejuaraan, membuat Sasha tertarik mengikuti jejaknya.

Wanita ini sejak usia 15 tahun, namun sudah sangat pandai menginjak pedal gas, rem dan memainkan setir kemudi di medan off road.

“Awalnya itu dulu aku suka dunia racing, pengen banget ikut road race tapi tidak diizinkan oleh orangtua. Kata orangtua offroad saja karena lebih safety ketimbang road race, ya ini bentuk kasih sayang orang tua memilihkan olah raga yang aman bagi anaknya” Kata Sasha saat ditemui dirumahnya. Sabtu (21/7/18).

Saat itulah gadis yang akrab disapa Natasya ini mulai terjun ke dunia offroad. Pertamanya atau tepatnya pada tahun 2010 akhir ia diajarkan off road itu oleh kakak iparnya setelah itu ia memberanikan diri untuk ikut lomba.

“Dari situlah aku banyak mendapatkan juara. Mulai juara Urban Off-Road di Jakarta, juara 2 di Pati event Djarum dan masih banyak lagi juara-juara lainnya, ” terangnya dengan bangga.

Maka dari itu, meski baru terjun ke dunia Off-Road pada saat baru 3 tahun lebih ia sudah tidak takut lagi ketika ditemukan atau harus melewati rintangan yang berat.

Juga berebekal ilmu yang diperoleh dari kakaknya itu, Sasha mulai memberanikan diri mengikuti lomba pada akhir 2010 silam.

Selama enam tahun menggeluti dunia adventure itu menjadikan mental Sasha kian teruji. Medan berat yang dilalui dalam setiap adventure menjadikannya tak ciut nyali. Justru dari situlah ketangguhan dan keterampilan Sasha mengemudikan mobil balap digembleng.

Sasha pun mencoba sesuatu yang baru. Saat itu mengikuti Kejuaran Adventure merambah ke SpeedOffroad. Hasilnya, pada Kejuaraan Special Competition Stage (SCS) di sirkuit Banjarsari, Kecamatan Trucuk, dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 338 beberapa waktu lalu, Sasha meraih juara II di Kelas Free For All (FA).

Dia yang saat itu ditemani Puryanto sebagai co driver dari tim Perdana Jaya Bojonegoro saat itu, mampu meninggalkan pesaingnya dari berbagai daerah yang berjumlah ratusan pembalap. Perempuan lulusam Airlangga Jurusan Politik, itu berhasil menyelesaikan S 1 dengan catatan waktu 1 menit 32,44 detik dan 2 menit 13,00 detik di SS 2.

Waktu yang selesaikan Sasha tersebut saat itu hanya seleisih beberapa detik dari pasangan Wawan Peje – Agastya, yang meraih juara pertama. Baik Sasha maupun Peje sama-sama satu tim di Perdana Jaya Bojonegoro.
Untuk mencapai juara Group FFA pada perlombaan ini harus ditentukan sampai dengan special stage terakhir.

“Keberhasilan ini merupakan kerja tim yang solid,” ucap dia.

Budi Irawanto, ayah Sasha yang sekaligus ketua tim Banteng Merah Bojonegoro mengatakan, kejuaraan ini merupakan hal yang menyenangkan dan seru. Meskipun banyak pesaing dalam setiap kejuaraan akan tetapi dengan adanya dukungan dan seluruh tim mekanik, timnya sering berhasil menjadi juara pertama tingkat lokal Bahkan nasional.

“Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam Setiap ajang agar kami juga mampu memberikan yang terbaik bagi olah raga di Bojonegoro,” Pungkas Pria yang juga Calon Bupati Bojonegoro Ini. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *