Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Munajat Cinta melekat disetiap Rasa dan Asa pada setiap Insan dan jika apa tercapai pasti akan diletakkan hatinya diatas singgasana Cinta bersama pasangannya, Setiap Remaja pasti mulai melakukan Munajat Cinta dengan berbagai cara agar kebahagiaan cintanya dapat tertuang dengan segala kekokohan, keabadian, kebahagiaan, dan juga kesetiaan.
Melalui Puisi, harapan bisa dituangkan sebagai bentuk ekspresi seseorang, dan dari kumpulan kumpulan puisi yang tercipta dari rasa Ke ‘Galau’ an dari para penulis itulah akhirnya terkumpul dan lahirlah sebuah buka dengan judul ‘Munajat Cinta’.
“Asal mula tercipta buku Kumpulan Puisi Munajat Cinta ini berawal dari kegalauan penulis dan kegalauan sesama manusia yang dicurhatkan kepada penulis tentang jodoh, terutama wanita,” Tutur Penulisnya Mohammad Septa Herlambang.
Menurut Herlambang, Panggilan Akrab Penulis, bahwa Hidup semakin termakannya waktu semakin dituntut untuk menemukan cinta dan membangunnya. Meskipun hal ini tidak lazim bila diwajibkan, bagi seorang manusia ini wajib bagi dirinya sendiri. Lebih mengkerucutnya mengenai ide dibalik terbitnya buku ini adalah cinta bila tak mendapat ridha dari sang penerbit cinta maka waktupun akan sia-sia.
“Berujunglah pada lara ditinggalkan cinta yang di cinta mendapat ridha penerbit cinta bukan bersama kita,” Lanjut pemuda asal Temayang ini.
Isi dari kumpulan puisi ini adalah puisi cinta yang dimana di khususkan untuk bermunajat kepada Tuhan untuk ditemukan dengan cinta yang iklas dari ridhanya.
Harapannya agar dimana para remaja sadar, bahwa seberapa lama berpacaranpun bila tidak mendapat ridhaNYA maka akan sia-sia, tak kan bersanding di pelaminan juga.
Masih banyak cara untuk menggantikan pacaran dan tentu saja dengan ridhaNYA. Misalnya beta’aruf dan yang lebih dalam adalah merebahkan doa, solat istiqoroh. Bila ridha Tuhan jelas dia, pinanglah dan jangan pacari.
Buku kumpulan Puisi ‘Munajat Cinta’ berukuran 14 x 21 centimeter dengab ketebalan 102 Halaman dengan ISBN : 978-623-91135-1-3
Dan Terbit pada bulan Juli 2019, dan harganya sangat ringan yaitu Rp65.000 yang diterbitkan oleh www.guepedia.com.
Herlambang juga menjelaskan bahwa Cinta, untuk diperjuangkan dengan hal-hal yang ajaib, cinta juga butuh ridha dari sang penerbit cinta. Cinta adalah karunia yang indah, memiliki perasaan cinta adalah hadiah yang mewah, dan memiliki cinta dari seseorang yang di cinta adalah kesempurnaan ibadah yang sah.
Selain menerbitkan karya-karya puisi cintanya, seorang yang sedang jatuh cinta pasti setiap beribadah akan memunajatkan cinta yang ditujukan untuk kamu atau setidaknya pernah. Kalo kedua hal itu tidak dilakukan, simple saja, jawabannya bahwa berarti tidak benar cinta.
Buku Kumpulan Puisi Munajat Cinta ini adalah bukti bahwa cinta yang sebenarnya akan selalu terukir entah berupa tulisan ataupun berwujud tetesan air malam yang mendinginkan sajadah, atau yang paling bikin baper adalah ucapan janji suci pada pengikatan.
Cinta memang tak mengenal usia dan keadaan, nah! Untuk mengetahui bagaimana kisah Cinta dalam munajatnya dapatkan segera buku ‘Munajat Cinta’. (Sas*)
