Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad bersama Dandim 0813/Bojonegoro mendatangi lokasi jebolnya tanggul kali Ingas di Desa Kedungprimpen, kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro untuk memantau secara langsung dan dari dekat anggota Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 yang sedang melakukan perbaikan tanggul untuk membantu warga.
Dikatakan oleh Kapolres AKPB Muhammad, bahwa persoalan tanggul yang rawan rusak dan berakibat jebol ini harus segera mendapatkan penanganan skala prioritas guna mengantisipasi adanya luapan air susulanĀ sehingga anggota TNI Polri dikerahkan membantu masyarakat guna membenahi tanggul.
“Kita bersama sama dengan kodim Bojonegoro bergerak melakukan pembenahan tanggul bersama masyarakat guna penguatan tanggul yang rawan rusak ini,” Ujar Kapolres, Senin (25/1/2022).
Kapolres juga menyampaikan atensi terhadap adanya bencana alam yang ada di Bojonegoro, dengan mengirimkan bantuan tenaga yang saat ini dilakukan perbaikan sementara dan menunggu perbaikan secara permanen oleh Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro.
“Antisipasi adanya luapan air Sungai Begawan Solo susulan TNI Polri bersama BPBD terus melakukan monitor terhadap ketinggian air Sungai Begawan Solo, sehingga jika terjadi kenaikan volume air bisa mengambil langkah prioritas,” Jelas Kapolres.
AKBP Muhammad juga sudah mempersiapkan tim dari Polres Bojonegoro guna persiapan antisipasi adanya bencana alam yang sewaktu waktu di dibutuhkan tenaganya oleh masyarakat.
Sementara itu Dandim Bojonegoro, Letkol amd Arif Yudho juga menyampaikan bahwa pihak kodim juga telah mempersiapkan dua perahu untuk membantu warga jika sewaktu waktu dibutuhkan guna mengantisipasi adanya banjir luapan air Sungai Begawan Solo.
“Sejak kemarin sudah kita siapkan perahu sebanyak dua unit yang kami tempatkan di Koramil Kanor guna memenuhi kebutuhan warga jika sewaktu waktu dibutuhkan,” Ucap Dandim Bojonegoro.
Dari pantauan media SuaraBojonrgoro.com, personil TNI Polri sedang bersama sama masyarakat sedang memperbaiki tanggul dengan cara mengisi karung dengan tanah untuk menutup tanggul yang rusak. Dan juga menancapkan bambu sebagai penguat tanggul. (Sas/Red)