Kakek Ini Akhiri Hidupnya Di Tower Listrik

Reporter : Ahmad Fauzi

SuaraBojonegoro.com – Seorang Kakek  yang bernama Husup warga Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Harus mengakhiri Hidupnya dengan cara bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah Tower Listrik SUTT di tanah persawahan Setempat pada hari Sabtu (29/02/2029).

Rusmani Kasi Trantib Kecamatan Ngasem saat menyampaikan bahwa korban di ketahui warga  sekitar pukul 06.30 Wib yang selanjutnya kades Desa Setren Memberikan informasi kepada pihak Polsek Ngasem, serta pihak kecamatan Ngasem.

“Korban di ketahui Pertama kali oleh  Paiman yang saat itu akan berangkat ke sawah miliknya,” Kata Rusmani.

Dia juga menjelaskan setelah menerima informasi pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut terkait adanya warga desa Setren yang bunuh diri dengan cara gantung di sebuah Tower.

Baca Juga:  Seorang Warga Di Baureno Ditemukan Meninggal Tergantung Didalam Rumah

Setelah memastikan kebenaran adanya warga Setren yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tower, kemudian korban di evakuasi dan langsung di bawa ke  puskemas Ngasem untuk memastikan kematian korban dan setelah menerima informasi medis korban selanjutnya di serahkan ke pihak keluarga untuk segera di makamkan.

Sementara data yang berhasil di himpun Melalui tetangganya korban  sendiri memang beberapa hari ini tidak tidur di rumah di karenakan salah satu anaknya yang bernama sirup mengalami gangguan jiwa dan sering kambuh langsung telanjang dan merusak barang yang di rumah.

“Mungkin penyebab korban bunuh diri akibat tekanan pada anak di karenakan pihak Trantib juga menanyakan kepada istri tidak ada permasalahan dengannya,”  papar kasi Trantib. (Fau/Red)