Kades Dikonfirmasi Bungkam, Soal Pengerjaan Aspal Jalan BKD Babad Yang Paving Bekasnya Tak Dibongkar

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com
Pekerjaan Pengaspalan Jalan Bantuan Keuangan Desa (BKD) Bersifat Khusus Kepada Desa bersumber dari APBD Tahun 2023 di Desa Babad Kecamatan Kedungadem menjadi perhatian dan juga keluhan serius warga desa setempat, pasalnya ada beberapa titik jalan yang akan dibangun jalan aspal, akan tetapi diduga pavingnya sengaja tak dibongkar dan saat ini sudah diberi Base course untuk persiapan pengaspalan jalan.

Proyek bernilai fantastis yang dibiayai oleh Anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro senilai Rp. 1.143.730.500,- saat ini sedang dalam proses pengerjaan, saat awak media bertandang dilokasi kegiatan proyek BKD aspal jalan di lokasi setempat pada Senin 10/04/2023 lalu.

Baca Juga:  Dugaan DPT Ganda di Pilkades Kedungadem, Ini Jawaban Camat

Salah satu warga setempat Agus (32) Warga Dusun Kalitengah RT 05/01 Desa Babad memberi keterangan kepada awak media ini menjelaskan bahwa jika pekerjaan ini diduga ada pengurangan volume material, dengan cara paving bekas jalan yang lama banyak yang tidak di ambil, “ada sekurangnya 5 sampai 6 titik paving tersebut tidak diambil, dan langsung di tutup pakai pedel dan langsung diratakan dengan mesin gilas,” ungkapnya.

“Pembongkaran dan pengangkutan paving ini kan ada anggaran nya, tentunya tertuang di RAB, lha kalau tidak diambil bisa di simpulkan kan pak”, ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa, cara pemadatan seperti itu bisa rawan ambles dan Paving merupakankan aset desa, dia menegaskan mestinya bisa di manfaatkan untuk hal lain, untuk fasum (fasilitas umum), atau fasos (fasilitas sosial).

Baca Juga:  Bangunan Gedung Perpustakaan Kedungadem Berjalan Sesuai Rencana

Sementara Kepala Desa Babad Yarbo ketika di konfirmasi awak media saat itu, melalui sambungan whatsapp beberapa kali terlihat di baca atau centang biru tetapi tidak di jawab sama sekali untuk memberikan penjelasan kebenaran hal tersebut. (Put/Red)