Jumlah Doktor di Unigoro Bertambah, Beri Energi Baru

SuaraBojonegoro.com (SEMARANG) – Jumlah dosen dengan gelar doktor di Universitas Bojonegoro (Unigoro) terus bertambah. Senin (29/7/24), dua dosen prodi ilmu lingkungan Unigoro, Dr. Laily Agustina Rahmawati, S.Si., M.Sc., serta Dr. Heri Mulyanti, S.Si., M.Sc., berhasil menuntaskan studinya di jenjang S3. Dua akademisi ini meraih gelar doktor bidang ilmu lingkungan Universitas Diponegoro dengan predikat sangat memuaskan. Studi S3 tersebut ditempuh dengan support beasiswa Yayasan Suyitno Bojonegoro dan hibah penelitian Kemendikbudristek.

Kepala Biro Akademik Unigoro, Joko Purwanto, Amd.Kom., menerangkan, saat ini Unigoro memiliki sepuluh dosen yang gelar doktor. “Rinciannya prodi hukum empat dosen, prodi administrasi publik tiga dosen, teknik sipil satu dosen, dan yang terbaru adalah ilmu lingkungan dua dosen. Selain itu, masih ada 12 dosen lainnya yang sedang menempuh pendidikan S3. Dan banyak dosen-dosen lain yang akan lanjut ke program doktoral dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Baca Juga:  Bangga, 33 Mahasiswa FISIP Unigoro Lulus Cepat

Bertambahnya jumlah doktor di Unigoro menandakan bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Terlebih, agar akreditasi prodi naik, maka 15 persen dari jumlah dosen yang ada harus bergelar doktor. Joko menambahkan, gelar doktor juga dapat mendukung jenjang karir sebagai dosen.

“Doktor adalah gelar tertinggi di bidang akademik. Tentu tenaga pendidiknya akan lebih baik lagi karena sudah menjadi doktor,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si. Bertambahnya jumlah doktor di Unigoro akan memberikan semangat baru dan energi baru. Terutama untuk Tri Dharma perguruan tinggi. Sekaligus menunjukkan keahliannya di hadapan publik.

Baca Juga:  PMB Unigoro Jalur Merdeka Masih Dibuka, Program RPL Tipe A dan Kelas Hybrid Bebas Tes

“Kami berharap karya-karyanya akan semakin banyak. Terutama hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal-jurnal terindeks Scopus. Unigoro berkomitmen memberikan kontribusi ide kebaruan ilmu kepada daerah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat,” tuturnya. (Din/Lis)