Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Menjelang tahun baru 2020 mendatang harga emas perhiasanĀ di Bojonegoro diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan, hal tersebut dikarena tidak ada dampak atau pengaruhnya di pergantian tahun, begitu juga dengan pembelinya, Selasa (10/13/19).
Namun menurut salah satu Pedagang Emas di Kabupaten Bojonegoro, Go Kian An, bahwa para pembeli emas perhiasan tergantung pada hasil panen dari pertanian, ketika Hasil panen baik maka banyak warga yang melakukan pembelian emas, “Begitu juga sebaliknya kalau tidak ada panen, mereka para petani ini menjuak emasnya untuk modal tanam pertanian,” Kata Go Kian An.
Sehingga jumlah pembeli ataupun penjual menjelang natal maupun tahun baru tidak berdampak tehadap pembelian atau penjualan emas perhiasan. Begitu juga untuk emas batanganpun juga tidak berdampak penjualan atau pembeliannya di even jelang natal ataupun tahun baru.
Daya beli emas di masyarakat Bojonegoro untuk emas perhiasan kebanyakan kalangan menengan kebawah, sehingga Go Kian An menjuak emas dengan kadar muda dari harga Rp200 hingga Rp550 pergramnya.
“Namun kalau harga emas lantakan atau batangan itu tergantung dua faktor yaitu karena naik turunya nilai dolar dan harga emas dunia,” Pungkas pemilik Toko Emas Saerah Jaya Ini. (Rum/Sas)