Reporter: Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Warga Dusun Sepat, RT 3 RW 01, Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan adanya penemuan sesosok mayat yang tergantung di pohon randu saat menjelang subu sekitar pukul 03.45 Wib, Selasa (26/10/2021).
Dari data yang dihimpun oleh media SuaraBojonegoro.com, bahwa peristiwa tersebut berada di pelataran miliknya sendiri dan korban diketahui bernama Ali Muhtarom (56), warga setempat, dan korban diduga mengalami depresi.
Menurut Kapolsek Sukosewu, Iptu Mohammad Syafi’i, bahwa peritiwa ini kemudian dilaporkan oleh Kades Duyungan Mohamad Sholikin, ke Polsek Sukosewu, kemudian petugas mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan ditemuakan korban sudah dalam keadaan meninggal dan diturunkan oleh warga, dan diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Sebelumnya dari hasil pemeriksaan anggota, bahwa Pada hari Senin tgl 25 Oktober 2021 sekira jam 19.15 Wib korban masuk kerumahnya sehabis keluar jalan kaki dan cangkrukan bersama dengan tetangga sekitar rumah, lalu korban tidur-tiduran dikursi ruang tamu, selanjutnya korban istirahat dan tidur, ujar Iptu Syafi’i.
Kemudian sekitar pukul 02.30 Wib kakak kandungnya yg bernama Zaenal Ali, yang kebetulan tinggal serumah mendengar suara yang seolah olah ada orang yg membuka pintu rumah, hal tersebut dikira oleh Zaenal Ali adalah korban dikira mau cari angin diteras depan rumah.
“Saat korban keluar, Zaenal Ali tidak menghiraukan karena dikira korban mau cari angin diluar, namun saat menjelang subuh, Yusmas Ardianto ketika menyapu teras mushola melihat sosok korban tergantung Dipohon randu,” Lanjut Kapolsek Sukosewu.
Kemudian saksi saksi memberitahukan kepada warga yang lain dan diteruskan ke pemerintahan desa dan dilaporkan ke Polsek Sukosewu. Para warga sempat memastikan keberadaan korban dan kemudian diturunkan dan dibawa pulang kerumah korban yang berjarak sekitar 12 Meter dari TKP, sehingga pada saat petugas datang ke TKP posisi korban sudah berada didalam rumahnya.
“Korban ini ditengarai menderita penyakit gangguan jiwa atau depresi sejak 9 tahunan terakhir ini dan ia sebelum Meninggal masih rutin berobat di Puskesmas Sukosewu,” pungkas Kapolsek.
Dan korban juga dinyatakan meninggal dengan cara bunuh diri dari data hasil visum luar serta alat bukti Dan dari kelaminnya mengeluarkan cairan serta tidak ditemukannya tanda tanda kekerasan ditubuh korban. (Prut/SAS)