Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Luapan air yang berasal dari sungai Begawan solo kemudian meluber ke Kali Avur Desa Kedungprinpen, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, yang menjebolkan tanggul di desa setempat, hal itu membuat warga sekitar melakukan gotong royong untuk menutup tanggu dengan material yang ada, namun besarnya air yang menggerus tanggul tersebut, warga sempat kuwalahan.
Bahkan satu orang harus terseret derasnya arus air ketika sedang bersama warga yang lain sedang berupaya menutup tanggul, korban terseret arus deras air ini bernama H Khoiri warga Desa Karangdayu, kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro menjadi korban terseret arus air, saat melakukan penutupan tanggul.
“Ada satu warga yang terseret arus air, saat melakukan gotong royong nutup tanggul,” Kata Warga yang ditemui media, Sabtu (22/12/2022).
Korban terseret arus air tersebut diketahui selamat setelah dievakuasi warga dari derasnya air dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit.
Jebolnya tanggul ini adalah Dampak kali Avur meluap, tanggul di Desa Kedungprimpen, kecamatan Kanor mengalami longsor dan jebol. Akibatnya air meluber ke area persawahan tanaman padi milik para petani. Hingga saat ini, warga masih dilakukan gotong royong oleh warga sekitar guna menutup lokasi yang jebol.
“Tanggul Jebol mulai kemarin sore dan belum ada bantuan, petugas yang datang hanya foto foto saja, kami bersama warga terus bergotong royong benahi tanggul,” Tambah warga lainnya.
Camat Kanor, Agus S membenarkan adanya tanggul yang jebol tersebut, Yang airnya berasal dari luapan air dari sungai bengawan solo ke kali avur hingga meluap di atas tanggul hingga mengakibatkan kerusakan, tanggul dan area persawahan. (Sas*)
