kontributor: Sari W
SuaraBojonegoro.com – Meski lebaran masih lama, namun jasa penukaran uang baru mulai bermunculan di Seputaran Kota Bojonegoro. Nampak, banyak pengendara yang mulai berburu uang baru yang ada di pinggir jalan terutama alun-alun Bojonegoro.
Saipul, salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, mengatakan, setiap tahun berkeliling di beberapa kabupaten untuk menawarkan recehan uang baru. Tahun sebelumnya, dia sempat di Kabupaten Tuban.
“Tahun ini, di Bojonegoro,” ujarnya. “
Dia menawarkan jasa penukaran uang lebih awal dibanding tahun lalu karena, semakin lama semakin banyak jasa penukaran uang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian pengguna jalan mampir menanyakan nilai jasa penukaran uang baru.
“mereka, biasanya menukarkan uang pecahan saat menerima gaji,” imbuhnya.
Jika masyarakat menukarkan jumlah uang senilai Rp100.000-Rp500.000, kini sejumlah orang yang mulai menukarkan uangnya Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Itulah sebabnya, sekarang ini didominasi para pengusaha yang melakukan penukaran.
“Karena dia tahu semakin mendekati lebaran, jasanya semakin mahal,” jelasnya.
Biasanya, ketika Ramadhan memasuki hari ke-20, banyak orang yang menukarkan uang baru. Sebab, sebagian di antara mereka sudah menerima gaji dan THR.
“Jasa penukaran sama seperti tahun kemarin. Penukaran uang Rp 100 ribu, minta jasa tambahan Rp 10 ribu. Begitu seterusnya,” pungkasnya. (Ari/Sas)