(Dari Arab Saudi)
suarabojonegoro.com – Wukuf di padang Arofah bagi jamaah haji tahun 2017 tanggal 9 dzulhijah 1438 bertepatan dengan 31 Agustus 2017. Dua jam sebelum matahari tergelincir dimulainya wukuf tenda tenda yang di tempati para jamaah sudah memulai kegiatan ibadah diantaranya membaca Qur’an bareng bareng, baca Sholawat, Takbir, Tahmid, Tahlil dan berbagai Dzikir lainnya.
Tepat pukul 12.23 waktu arab atau pukul 16.22 waktu Indonesia, disetiap tenda sudah berkumandang suara adzan dhuhur, jamaah pun melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah di tenda masing masing. Sholat dan sholat Ashar di jamak Qoshor.
Usai sholat dhuhur di mulailah wukuf di padang Arofah yang merupakan rukun Haji yang kedua, wukuf di awali dengan khutbah wukuf di masing masing tenda, baru kemudian jamaah Haji bermunajat mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Di yakini semua do,a dikabulkan saat wukuf dipadang Arofah ini,diantara do’a yang diutamakan adalah mohon pengampunan dosa dosa. Wukuf di padang Arofah di mulai pukul 13.00 waktu arab atau pukul 17.00 wktu Indonesia hingga adzan magrib pukul 19.02 waktu Negara Arab bertepatan jam 23.02 waktu Indonesia.
Cuaca di padang Arofah saat pagi 31 derajat celcius hingga beranjak siang pada puncaknya 39 derajat celcius, tidak terlalu panas.
Helikopter meraung raung diatas padang Arofah guna memantau jalannya pelaksanaan rukun haji ini. Disaat suasana masih panas mayoritas jamaah haji melakukan wukuf di dalam tenda baru menjelang magrib jamaah menyebar keluar dibawah bawah pohon agar agak sejuk saat bermunajat mohon ampunan dan berdo,a hajat hajat lainnya .
Untuk fasilitas mulai makan minum dan toilet saat di padang arofah tidak ada masalah jamaah terlanyani dengan baik.
Usai sholat magrib yang juga menjamak taqdim sholat isyak jamaah Haji mulai bergerak menuju ke mazdhalifah untuk mabit di Muzdhalifah yang merupakan wajib haji. Saat mabit inilah jamaah ambil kerikil untuk melempar jumroh Aqobah di tanggal 10 dzulhijah. (Lipsus)