Jalankan Ibadah Sholat Ashar, Tim Karnaval Ini Di diskualifikasi Oleh Panitia

Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com –  Panitia Karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 72 Republik Indonesia harus mendiskualifikasi salah satu Tim Karnaval. Tim Karnaval yang diketahui dari Madarasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo. Adapun pihak Panitia menyatakan mengambil keputusan tersebut dikarenakan Tim Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo ini tidak dapat menyelesaikan hingga ke garis finis yang telah ditentukan oleh Panitia. Kamis (17/08/17).

Kepala MTs Walisongo, Ithok Muthohhar Ahma menyatakan bahwa Penyebabnya, tim MTS Walisongo tidak dapat melanjutkan perjalanan karnaval tersebut lantaran anak didiknya harus melaksanakan Ibadah
sholat Ashar.

Dirinya menyatakan bahwa, banyaknya peserta, juga rute karnaval cukup jauh, dan jalanya juga macet dengan rute dari lapangan Siwalan dan finis di Pasar Pahing Desa Balongrejo, Sugihwaras, memakan waktu lama. Sesampainya tim MTs walisongo di Dusun Bangsri, Desa Balong rejo pada pukul 16.00 lebih, maka diputuskan untuk tidak melanjutkan, karena jika di lanjutkan sampai finish tidak akan cukup waktu untuk menunaikan sholat Ashar.

“Kita bubarkan diri dan sholat”, katanya.

Menyikapi putusan Panitia yang mendiskualifikasi Timnya ini dirinya menyatakan bahwa tidak mempermasalahkan soal diskualifikasi ini karena, Timnya lebih ke partisipasi saja. Namun demikian dirinya berharap kepada panitia agar lebih memperhatikan soal waktu dan pelaksanaan yang harus disesuaikan dengan situasi.

“Yang Muslim, tentu wajib menjalankan kewajiban”, tambahnya.

Sementara itu pihak Panitia Karnaval Hari Kemerdekaan RI ke 72 Sugihwaras menyatakan bahwa didiskualifikasinya Tim Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo ini sesuai peraturan yakni, jika peserta tidak sampai finish maka akan di diskualifikasi.

“Ya, aturannya seperti itu”, kata Hari Juliadi salah satu Panitia Karnaval ini. (Bim/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *