Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Karena Tidak ingin adanya kerusakan jalan yang baru saja diperbaiki, Pihak Pemerintah Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, terpaksa harus menutup jalan untuk akses alat berat dan truk besar pengangkut material, karena jika terjadi kerusakan jalan maka tidak ada lagi anggaran untuk memperbaikinya, karena Desa ini anggaran ADD yang diterima sangat kecil dan tidak mendapatkan BKD (Bantuan Keuangan Desa), Rabu (1/12/2021).
Samudi selaku kades Kepohkidul mengatakan bahwa pihaknya sengaja menghadang adanya alat berat ini dikarenakan jalan di desanya sangat rusak dan untuk membangun untuk memperbaiki nya tidak bisa harus menggunakan anggaran sendiri karena alasan tidak mendapatkan BKD sehingga jika alat berat ini dibiarkan melintas dan terjadi kerusakan maka tidak ada lagi anggaran untuk membangun jalan tersebut.
“Kami sudah berupaya untuk memperbaiki jalan desa kami, jangan smapai rusak karena dilalui alat berat, karena anggaran kamu sm sangat kecil dan kami tidak dapat BKD Jika jalan kami rusak karena alat berat yang akan melintas, lalu kami harus minta pertanggungjawaban siapa lalu kami harus minta bantuan siapa,” jelas Samudi kepada awak media yang menghubunginya.
Samudi juga berharap dengan sangat adanya kebijakan pemerintah agar tidak memberikan BKD secara pilih kasih, Desa Kepohkidul merupakan suatu desa yang juga di wilayah kabupaten Bojonegoro sehingga ketika desa lain mendapatkan BKD seharusnya Desa kepohkidul juga harus mendapatkan BKD untuk pembangunan di desa kepohkidul.
Namun tidak seperti demikian Desa Kami tidak mendapatkan BKD akan tetapi jalan yang berada di desa tersebut harus dilalui oleh alat berat untuk membangun desa lain, sehingga bisa menimbulkan kerusakan dan ketika kerusakan terjadi maka anggaran untuk memperbaiki nya dari pihak Desa tidak tersedia anggaran tersebut,” tegas Kades Yang berkepala Gundul ini.
Saat ini dirinya sedang memperbaiki jalan Desa dengan anggaran Desa sendiri yaitu dengan menutup jalan yang rusak dengan batu pedel, agar bisa dilalui oleh warganya dengan nyaman, karena jika dibiarkan dan harus menunggu bantuan yang tak kunjung datang maka jalan desa kepohkidul yang menghubungkan desa lain akan semakin parah. (SAS/Red)