Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Aspal Jalan dari Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan yang cukup lumayan di beberapa titik, kerusakan ini meliputi pecahnya aspal, meskipun baru dikerjakan sekitar dua bulan lalu.
Dari pantuan tim media Siber SuaraBojonegoro.com, bahwa kerusakan terjadi dibeberapa titik jalan aspal yang kerjakan dengan menggunakan uang BKKD yang bersumber dari P-APBD tahun 2021 dikeluhkan oleh masyarakat setemoat dan warga yang melintas dijalan aspal yang baru saja dibangun ini. Selasa (5/4/2022).
Pasalnya menurut warga bahwa jalan aspal Baru saja dikerjakan dan dibangun, dan sekarang kondisinya rusak atau pecah aspalnya dibeberpa titik, hal ini menjadi pertanyaan akan kualitas pembangunan jalan Aspal Proyek BKKD tersebut.
“Seharusnya dengan biaya sebesar Rp2.177.886.076 bisa menghasilkan jalan aspal yang berkualitas,” Ujar Warga yang namanya enggan disebutkan.
BERITA TERKAIT: Kades Jelu Akui Ada Beking Pengerjaan Proyek BKD
Kepala Desa Jelu, Ridwan menjelaskan terkait adanya kerusakan jalan dari Proyek BKKD tersebut, dikarenakan adanya kendaraan yang melintas dan memuat hasil panen pertanian masyarakat, dan juga material milik warga untuk membangun rumah dan mushola.
“Digunakan akses jalan warga, agar warga bisa menikmati,” ungkap Kades Jeli kepada awak media ini melalui akun Wathsappnya. (SAS/tim/Red)