Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Hasil Proyek pekerjaan jalan aspal BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) P APBD 2021 di dusun Nggowok, dan dusun Ngapus desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, diduga kualitas pengerjaanya kurang maksimal sehingga mudah mengalami kerusakan. Jum’at (26/8/2022).
Dari pantauan awak media ini, terlihat dari jalan aspal yang baru dikerjakan, namun sudah mengalami keretakan dan pecah-pecah yang sangat parah.
Jalan yang dibangun melewati area persawahan warga tersebut banyak menjadi perbincangan warga.
Dari keteranganwarha Dusun Ngapus, Desa Sumberharjo, Dun (42) menjelaskan bahwa Jalan yang rusak itu sudah 3 bulanan terjadi, dan hampir sepanjang 5 meter terjadi kerusakan, “Yang rusak terutama di ujung sebelah barat mas padahal di jalan itu kendaraan besar jarang lewat, paling paling sepeda motor, traktor kalau mau di pakai ke sawah”, ujarnya.
Penelusuran awak media di lapangan memang tampak jalan tersebut memang terlihat pecah parah dan retak memanjang, terdapat pula papan informasi, tetapi tidak terpampang keterangan rekanan pelaksana pekerjaan dan dana sharing yang seharusnya sesuai dengan Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021 tentang Dana Sharing Pekerjaan BKKD, tetapi ada keterangan pekerjaan itu baru di laksanakan 50 persen, dari total Anggaran yang diterima sebesar Rp. 2.158.908.180.00
Sementara Kepala Desa Sumberharjo Sujak ketika di konfirmasi beberapa kali oleh awak media ini melalui sambungan akun WhatsApp membenarkan adanya sedikit jalan dari hasil proyek BKKD yang pecah, “Benar dikit pecah akibat tanah gerak sumberharjo dekat pohon,” Jelasnya.
Kades Sujak juga mengatakan bahwa jalan yang rusak tersebut akan ditambal oleh tim pelaksana.(Put/Sas)