Ironi ! APBD Nomor 2 se Jatim, Masih Ada Warga Gizi Buruk

SUARABOJONEGORO.COM – Ironi, Kabupaten Bojonegoro yang memiliki APBD terbesar nomor 2 se Jawa Timur. Kota yang dikenal dengan kekayaan Sumber Daya Alam. Namun, masih ada warga Bojonegoro yang mengalami gizi buruk.

Seperti yang dialami, Soni Dwi Oktavia 15 tahun, warga Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, sejak kelas 2 sekolah dasar, Soni mengalami sakit demam dan sering terjatuh.

Kedua orang tua, Aripin dan Sutriah, mengku jika anak rujunya tersebut sudah berobat hingga akhirnya merasa pasrah lantaran kondisi keuangan.

“Berobat kemana mana, saran semua orang saya turuti. Akhirnya saya pasrah, karena kondisi faktor keuangan,” kata Aripin yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani ini, Rabu (25/7/2018).

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Terima Kuota 4.001 PPPK Tahun 2024

Dengan kondisi putranya tersebut, dirinya berharap ada perhatian baik dari donatur maupun perhatian dari pihak pemerintah terkait.

“Iya terima kasih kalau ada yang mau menolong,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Guyangan, Darmin, mengaku prihatin dengan kondisi warganya tersebut. Ia berharap ada pihak yang berkenan membantu warganya yang mengalami gizi buruk ini.

Dia mengaku, bahwa selain Soni, di wilayah Kecamatan Trucuk terdapat dua penderita penyakit menahun. “Ada lagi Sunoto RT 02 serta Supar RT 07 serta Supar RT 07,” jelasnya.

Kepada suarabojonegoro.com, ia mengaku siap membantu memfasilitasi bagi para donatur yang ingin membantu warganya yang mengalami gizi buruk ini. “Kami siap memfasilitasi,” imbuhnya. (bim/yud)