Inilah Hasil Survei DKSI Terkait Elektabilitas dan Pemenang Pilkada Bojonegoro 2024

SuaraBojonegoro.com – Selain beberapa Tim Lembaga Survei melakukan Kegiatan Survei terkait Siapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024 yang akan maju dan memenangkan Pilkada 2024 mendatang, baik secara elektabilitasny maupun dari segi yang lain, DKSI (Duta konsultan dan Survei Indonesia)
juga mengangkat hasil Survei mereka menjelang Pilkada Bojonegoro 2024.

Dalam keterangan Persnya, M. Firdaus Direktur Riset DKSI
menyampaikan bahwa Salah satu indikator yang dapat dijadikan sebagai ukuran bahwa paradigma keberhasilan kandidat bakal calon bupati adalah melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri. Sehingga DKS Indonesia melakukan survei dan jajak pendapat terhadap beberapa nama yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Bojonegoro untuk diukur detak jantung politik sejauh mana partisipasi masyarakat dalam mengenal, suka dan memilih nama-nama tersebut.

“Survei ini kami lakukan dari perilaku pemilih terhadap pemilihan kepala daerah menjadi sangat krusial, dikarenakan pemilih adalah basis legitimasi kepemimpinan kepala daerah selama lima tahun,” Terang M Firdaus, Minggu (2/6/2024).

Alasanya Firdaus bahwa survei mempunyai efek untuk menentukan kandidat siapa yang layak dijadikan kepala daerah sebagaimana fungsi partai politik dalam pemilu adalah mencalonkan kader terbaik sebagai pejabat politik.

Ada hal yang perlu dijelaskan yaitu indeks kepuasan publik atau job approval rating, terhadap petahana perlu tidaknya peralihan kepemimpinan dan perlu tidaknya reformasi kebijakan pada bidang-bidang kinerja pemerintah. “Hasil survei nantinya menjadi penting untuk dibaca oleh stakeholder pemilu seperti kandidat, elit partai, penyelenggara pemilu dan pemilih sendiri,” tambahnya.

Mengukur Approval Rating mantan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, sejauh mana masyarakat puas atau tidak puas terhadap kinerjanya terhitung mulai menjabat 24 September 2018-23 September 2023 baik sektor pelayanan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Dan mengukur sejauh mana masyarakat masih menginginkan Anna Mu’awanah memimpin kembali kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Emak-Emak Di Kecamatan Sekar Dukung Wahono-Nurul Karena Bantuan Pendidikan Akan Ada Lagi

Mengukur tingkat Popularitas, Liketabilitas dan Elektabilitas tiga nama bakal kandidat Bakal calon bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Bojonegoro diantaranya adalah, Anna Muawanah, Nurul Azizah yang sudah berpasangan dengan Nafik Sahal, dan Setyo Wahono yang telah mendaftarkan diri ke Partai Politik, kemudian ke KPU Bojonegoro melalui perseorangan dan juga bakal Calon yang  memperlihatkan gambar, Dan mengukur sejauh mana pilihan bisa pasti atau bertahan sampai 27 November 2024.

Simulasi keterpilihan pasangan calon dengan skenario tiga dan dua calon dan peta politik migrasi pemilih masing-masing kandidat calon jika tidak menjadi peserta calon Bupati Bojonegoro.

Tren persepsi publik sejauh mana masyarakat bojonegoro mengetahui pelaksanaan pilkada pada tanggal 27 November 2024, faktor apa yang dapat merubah pilihan dalam memilih kepala daerah, Model kampanye apa yang disukai dan Media apa saja yang sering diakses atau dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro.

Peta politik kekuatan masing-masing personal kandidat meraih dukungan berdasarkan demografis jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, ormas islam dan pilihan partai politik pada pemilu 14 februari 2024.

“Populasi survei ini adalah warga masyarakat bojonegoro yang sudah punya hak pilih dalam pemilihan umum 14 februari 2024. Mereka yang sudah berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah,” terang Firdaus.

Dijelaskan juga, jika Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, jumlah sampel survei ini adalah 1.720 responden dengan margin of error atau pada tingkat kesalahan survei 2,3% dan pada tingkat kepercayaan survei 95%.

Baca Juga:  Partai Demokrat Bojonegoro Buka Peluang Kader Bojonegoro Mendaftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Survei dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang sudah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 1-4 responden pada setiap desa/kelurahan.

Kendali mutu survei adalah pewawancara lapangan minimal mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan secara intensif disetiap pelaksanaan survei.

Quality Control terhadap hasil wawancara dikerjakan secara random sebesar 20% dari
total jumlah sampel oleh supervisor yaitu kembali mendatangi responden sebanyak 344 untuk ditanyakan kembali apakah benar sebagai responden terpilih yang diwawancarai. Input data kuesioner hasil wawancara dilakukan menggunakan shofware SPSS, Kemudian data di olah dalam bentuk tabel setelah proses analisis.

Adapun hasil survei meliputi Teknik Sampling yang dilakukan di tingkat Rumah tangga, atau KK, RT, Kelurahan/Desa hingga Kabupaten.dan mengambil sampel dari beberapa masyarakat.

Disampaikan juga oleh Direktur Riset DKSI bahwa aproval rating Anna Muawanah saat menjabat sebagai bupati disebutkan kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya mencapai 76.6 persen dan hal itu menurut riset DKSI merupakan kinerja yang sangat baik sehingga evaluasi publik terhadap janji politik Anna Muawanah mencapai 72 persen yang menjawab tidak sesuai hanya 21 persen dan tidak tahu hanya 6 persen.

Sehingga akseptabilitas Anna Muawanah untuk maju kembali ke Pilkada 2024 sebanyak 71 persen masyarakat Bojonegoro setuju jika Anna Muawanah kembali maju mencalonkan diri sebagai bupati Bojonegoro. (Red/Lis)