Ini Langkah BPBD Bojonegoro Antisipasi Luapan Air Sungai Begawan Solo

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Antisipasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Bojonegoro dengan dibukanya pintu air waduk Gajahmungkur di Wonogiri, BPBD melakukan siaga memantau perkembangan aliran air sungai Bengawan Solo, dan juga mengambil langkah dengan melakukan pemasangan pasir dalam karung di beberapa titik tanggul sungai begawan solo.

Ardian Orhianto, selaku Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Bojonegoro menyampaikan bahwa pihaknya sejak kemarin melakukan pemasangan doorlatch diberbagai pintu air sebanyak 118 pintu.

Pemasangan doorlatch ini diantaranya di Kelurahan Jetak sebanyak 36, Kelurahan Klangon sebanyak 5, Kelurahan Ledok Wetan sebanyak  39, dan Kelurahan Banjarejo sebanyak 38.

“Selain itu, jumlah kayu doorlatch yang disiagakan dan siap dipasang sewaktu waktu ada 119 kayu punutup,” ujar Ardian, Jum’at (17/2/2023).

Baca Juga:  Seorang Penggali Pasir di Sungai Begawan Solo Tenggelam Setelah Perahunya Tengelam

Dia juga menjelaskan bahwa  Zak yang terisi pasir sejumlah 500 zak bisa untuk menutup 50 pintu, sedangkan untuk Kesiapan Personil, telah disiagakan sebanyak 24 orang dan sebanyak 4 unit armada.

Sebelumnya, Kapolres Bojonegoro menginstruksikan Polsek yang wilayahnya dialiri air sungai Bengawan Solo untuk melaksanakan pemantuan perkembangan air dan membentuk tim siaga gabungan dari Tiga Pilar yakni Polsek, Koramil, Pemerintah setempat dan relawan sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi terjadi luapan air, anggota telah siap-siaga menanggulanginya. (Red/Put)